Faizol Gelar Games Pendidikan di Bojonegoro

BojonegoroDetakpos – Seorang warga Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas, Bojonegoro, Jawa Timur, menggelar “games” pendidikan berupa mainan “backhoe” yang dilengkapi stik mirip dalam permainan video games modernn dengan ongkos Rp5.000/sekali bermain.

“Saya setiap hari menggelar permainan ini di alun-alun,” kata dia di Bojonegoro, Senin (12/2).

Ia mengaku menggelar games pendidikan di alun-alun juga tempat lainnya yang ramai, hanya sebatas sebagai pelaksana. Sebab, pemilih permainan games pendidikan itu, milik saudarannya yang juga warga Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas.

“Saya kurang tahu pasti asal peralatan games pendidikan ini. Tapi kalau tidak salah peralatan games pendidikan ini hasil membeli dari perajin di Magetan,” ucap dia menjelaskan.

Di dalam permainan games pendidikan itu, ada lima peralatan yang dilengkapi dengan dua stik, backhoe mainan dan truk yang diletakkan di dalam kotak.

“Sistem peralatan ini dengan memanfaatkan air sebagai pompa,” ucapnya.

Menurut dia, anak-anak yang bermain di games permainan hanya membayar Rp5.000 tanpa dibatasi waktu dengan perhitungan kalau dibatasi waktunya tidak ada orang tua yang mengajak anaknya untuk bermain games pendidikan.

Justru, lanjut dia, tanpa dibatasi waktu seorang anak ada juga yang hanya bermain sekitar 5 menit sudah bosan, tetapi sebagaian besar anak-anak menyukai permainan games pendidikan itu.

Dengan bermain games pendidikan, seorang anak bisa melatih otak kanan dan kiri, karena dengan dua stik yang tersedia seorang anak bisa mengangkat  backhoe untuk mengambil material untuk kemudian dimasukkan ke dalam  badan truk.

“Saya rata-rata bisa mengaet sekitar 50 anak-anak per harinya, ketika di alun-alun. Sepengetahuan saya yang menggelar games pendidikan seperti ini di Bojonegoro hanya saya,” ucap dia menjelaskan. (*/d1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *