Fatma Kilkusa Rela Nunggu Presiden Mulai Pukul 5 Pagi

Seram Bagian BaratDetapos-Fatma Kilkusa (49), warga Dusun Waile, Kecamatan Kamalatu Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku, salah satu dari jutaan Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Program Keluarga Harapan (PKH).

Sejak pukul 5 pagi Fatma sudah tiba di lokasi di mana ia dan teman-teman sesama penerima PKH akan berjumpa dengan orang yang selama ini hanya dia lihat di layar televisi.Tempat itu adalah Lapangan Sepakbola Dusun Kelapa Dua, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat.

Di mana sang idola yaitu Presiden Joko Widodo atau yang akrab dipanggil Jokowi akan menyerahkan bantuan sosial PKH.Fatma mengaku sangat senang karena akan bertemu langsung dengan Jokowi.

“Saya gak tidur pengen cepat siang ketemu pak Presiden” ujar Fatma dengan wajah sumringah.

Fatma yang tinggal bersama lima anaknya, mengaku bangun sangat pagi dan memasak untuk makan anaknya yang akan berangkat sekolah. Waktu tempuh dari rumah Fatma ke lokasi kurang lebih 2 jam dengan naik angkutan umum.

Saat ditanya apakah sudah makan, Fatma spontan menjawab belum, lagi – lagi alasannya ingin cepat bertemu Presiden.“Ketemu Pak Presiden senang sekali. Saya bilang ke anak saya mau ketemu Pak Presiden, sampai tidak mau makan yang penting ketemu Presiden” ucap Fatma yang suaminya telah meninggal dunia.

Fatma memanfaatkan uang dari Bantuan Sosial Non-Tunai PKH untuk ditabung dan suatu saat bisa dijadikan modal usaha., “Uang PKH bisa dijadikan modal usaha seperti tanam sayur, singkong, cabe, jagung” imbuhnya.Dalam rangka kunjungan kerjanya ke Maluku, Rabu (14/2/2018), Presiden Joko Widodo menyempatkan diri untuk menyalurkan bantuan sosial PKH kepada 1.000 KPM dan 1.010 penerima Program Indonesia Pintar.

Bantuan PKH dimaksudkan sebagai program perlindungan sosial kepada keluarga penerima manfaat yang memenuhi kriteria yang ditentukan.

Tak ketinggalan, WajaIah (73) mengaku senang adanya bantuan sosial PKH dari pemerintah, “Senang bantu kita yang tidak mampu, kita syukur kepada Bapak Presiden kita dapat bantuan terutama orang tua-tua yang sudah tidak bisa bekerja dapat terbantu” Ujar warga Dusun Ati, Kecamatan Amalati ini.(d2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *