Gempa Lombok Timur Telan 14 Korban Meninggal Dunia

Lombok Timur – Detakpos –  Data sementara berdasarkan laporan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Barat, tercatat 14 orang meninggal dunia, 162 jiwa luka-luka dan ribuan unit rumah rusak.

“Dampak terparah dari gempa terdapat di Kabupaten Lombok Timur,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam release, Minggu (29/7).

Pasca gempa bumi dengan kekuatan 6,4 SR mengguncang wilayah Lombok, Bali dan Sumbawa pada Minggu (29/7/2018) pukul 05.47 WIB masih diikuti dengan gempa susulan. Hingga pukul 14.00 WIB, BMKG mencatat telah terjadi 124 kali gempa susulan. Gempanya dengan kekuatan yang lebih kecil dan tidak berpotensi tsunami.

Sesuai data di Kabupaten Lombok Timur terdapat 10 orang meninggal dunia yaitu Isma Wida (30) warga negara Malaysia, Ina Marah (60),  Ina Rumenah (58),Aditatul Aini (27), Herniwati (30), Ina Hikmah (60), Fatin (80), Egi (17), Wisnu (8),dan  Hajratul (8).

Sebanyak 67 orang luka berat dan ratusan jiwa luka sedang dan luka ringan. Kerusakan rumah mencapai lebih dari 1.000 unit rumah baik rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan.

“Pendataan masih dilakukan.,” ucapnya.

Ia menambahkan di Kabupaten Lombok Utara terdapat 4 orang  meninggal dunia yaitu Juniarto (8), Rusdin (34), Sandi (20),dan Nutranep (13).

Sebanyak  38 jiwa luka berat yaitu 12 orang luka-luka dirawat di Puskesmas Senaru, 15 orang di Postu Sambikelen, 1 orang di RSUD Tanjung, dan 10 orang di Puskesmas Anyar. Data sementara kerusakan rumah  terdapat 41 unit rusak berat, 74 unit rusak sedang dan 148 unit rusak ringan.

“Sebanyak 6.237 KK terdampak gempa,” ucapnya. (*/d1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *