Gresik “Launching” 10 Sekoper Untuk Perempuan

GresikDetakpos – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, Jawa Timur, “melaunching” atau meluncurkan 10 Sekolah Perempuan (Sekoper) di enam kecamatan sebagai lembaga pendidikan bagi perempuan belajar berorganisasi dan kepemimpinan perempuan, Senin (30/4).

Bupati Gresik Sambari Halim Radianto, ketika melaunching 10 Sekoper itu, mengharapkan dalam sekoper ada kurikulum yang jelas sesuai kebutuhan jaman.

“Perlu ada pengelompokan peserta sesuai latar belakang pendidikan. Juga ada pengelompokan tingkatan misalnya kelompok I, kelompok II dan seterusnya. Jadi tidak disamakan sehingga lebih diketahui hasil pembelajarannya,” kata dia dalam acara yang juga untuk memperingati Hari Kartini itu.

Sesuai data sebanyak 10 sekoper yang di launching yaitu Sekoper Desa/Kelurahan Pulopancikan dan Kramatinggil, Desa Dooro dan Dungus di Cerme, Desa Wonorejo dan Kedungsumber di Balongpanggang.

Selain itu Desa Sidomukti dan Kramat di Bungah, Desa Gunungteguh di Sangkapura, Desa Kepuhlegundi di Kecamatan Tambak.

Sebelumnya pada tahun 2013 dibuka empat  sekoper di Kecamatan Wringinanom yaitu Sekoper Desa Kesambenkulon, Mondoluku, Sooko dan Sumbergede.

“Para Perempuan peserta sekoper ini banyak belajar tentang berorganisaasi dan kepemimpinan perempuan,” kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Gersik Suyono menjelaskan.

Sebelum itu, pada kesempatan itu juga digelar tari-tarian yang dengan penari perempuan yang menjalani pendidikan di sekoper.  Ada 380 para ibu perwakilan sekoper desa yang diundang dari total siswa sekoper sebanyak 1.300 perempuan. (*/sdm)
 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *