Gubernur Bali Instruksikan PNS Kembali Kekantor

KarangasemDetakpos – Gubernur Bali Mangku Pastika menginstruksikan seluruh pegawai negeri sipil (PNS)  di Kabupaten Karangasem, yang mengungsi untuk kembali ke posnya masing-masing, kecuali kantornya di 27 desa yang masuk kategori rawan bencana letusan Gunung Agung.

“Semua pegawai Kabupaten Karangasem khususnya, untuk kembali ke posnya masing-masing. Yang ikut mengungsi agar kembali ke posnya kecuali jika kantornya berada di di salah satu 27 desa itum” kata dia dalam release yang diterima detakpos di Bojonegoro, Sabtu (30/9/3027).

Namun, kata dia, bagi jajarannya yang berkantor di di daerah berbahaya harus menempati pos di Kantor Bupati Karangasem.

“Bagi pegawai yang tidak kembali ke posnya maka gajinya tidak dibayarkan,” kata dia menegaskan.

Selain itu, ia juga mengatakhttps://detakpos.com/admin17b/content_note_add.php?page_id=1&category=111an untuk tanggap darurat menghadapi ancaman letusan Gunung Agung sangat dibutuhkan ulang.

Oleh karena itu, lanjut dia, semua kegiatan seminar, pameran dan semua hal-hal yang tidak berhubungan langsung dengan kedaruratan dibatalkan agar uangnya dapat dipakai untuk kedaruratan tidak hanya di Karangasem, tetapi juga di provinsi.

“Tidak boleh ada yang bepergian ke luar negeri,” tandasnya.

Mengenai penangan t ernak sapi, kata dia,  saat ini masih ada sekitar 10 ribu – 18 ribu ekor yang berada di daerah berbahaya.

Untuk penanganannya, menurut dia, akan dibahas dengan pihak yang biasa mengimpor sapi di luar Provinsi Bali, selain juga Karang asem masih tersedia lahan yang luas yang dapat digunakan menampung sapi.

Kepala BNPB Willem Rampangilei mengatakan dalam penanganan siaga darurat Gunung Agung, Pemerintah Pusat memberikan pendampingan.

Ia memuji langkah yang dilakukan pemkab setempat sudah  cukup baik dalam mengantisipasi ancaman letusan Gunung Agung.

“Kerjasama masyarakat sangat membanggakan sehingga penanganan berjalan dengan baik. Kami juga mengimbau masyarakat  tenang dan meningkatkan kewaspadaannya dengan tigak terpancing isu-isu yang menyesatkan,” ucapnya menegaskan. (*/d1/detakpos)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *