Gubernur Jatim Targetkan Juara Umum MTQ Nasional

TubanDetakpos – Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa didampingi Ketua DPRD Jatim, Bupati Tuban, H Fathul Huda dan anggota DPR RI dari Kabupaten Tuban, Ratna Juwita Sari secara resmi membuka Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-28 Provinsi Jawa Timur 2019 di Alun-alun Kota Tuban, Sabtu (26/10) malam.

Pembukaan MTQ tahun 2019 dimeriahkan dengan penampilan Wali Band dan Tarian Rampak Pesisir yang oleh 200 siswa SMA/SMK se-Kabupaten Tuban.

Tampak masyarakat kabupaten Tuban dari sejumlah kecamatan memadati alun-alun sejak sore.

Gubernur Jatim menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme warga Kabupaten Tuban yang menyambut gelaran MTQ ini. Gubernur juga mengajak masyarakat untuk memahami dan mengamalkan kaidah Al-Qur’an. Pengamalan Al-Qur’an akan menciptakan masyarakat saling menghormati.

Gubernur juga menerangkan bahwa pada gelaran MTQ kali ini sudah menggunakan digital dan teknologi dalam penyelenggaraannya. Ini menandakan seluruh warga LPTQ siap menghadapi revolusi industri 4.0.

Lebih lanjut, Jawa Timur ditargetkan dapat memperoleh juara umum MTQ Nasional pada Juni tahun 2020.

“Karenanya harus disiapkan dengan semaksimal mungkin dan didukung semua pihak,”harapnya.

Mantan Menteri Sosial ini menerangkan, peluncuran One Pesantren, One Product (OPOP) menjadi upaya Pemprov Jatim untuk memberdayakan pesantren.

Diharapkan dapat membawa manfaat tidak hanya bagi pesantren tetapi juga seluruh masyarakat di Jawa Timur.

Sementara itu, Bupati Tuban, H. Fathul Huda menyampaikan kehadiran para kafilah membawa berkah bagi kabupaten Tuban.

Bupati juga berterimakasih dan bersyukur atas penunjukan sebagai tuan ramah. “Kami akan menyelenggarakan sebaik-baiknya,” sambungnya.

Terkait program OPOP, Pemkab Tuban juga akan menerapkannya di Bumi Wali. Harapannya dapat mendukung upaya Pemprov Jatim dalam menyejahterakan masyarakat, termasuk kalangan pesantren.

Pada kesempatan ini, Ketua III LPTQ Jawa Timur, KH. Abdul Hamid Abdullah, dalam laporannya menyebutkan gelaran MTQ ke-28 dimulai tanggal 26 Oktober-2 November dan diikuti 1.778 orang dengan rincian 1.320 peserta dan 458 official. Para kafilah akan berkompetisi pada 7 cabang lomba dengan 23 golongan.

Adapun tema yang diangkat adalah ‘Melalui MTQ ke-28 Jatim tahun 2019, Kita Tingkatkan Pemahaman Al-Qur’an Untuk Kemajuan Bangsa’. “Harapannya semakin banyak melahirkan generasi muda yang cinta Al Qur’an,” ujarnya. (*)

Sumber:TIMESINDONESIA

Editor : A Adib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *