Gunakan Heli untuk Padamkan Kebakaran Hutan Gunung Arjuno

MalangDetakpos – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggunakan satu helikopter untuk membantu pemadaman kebakaran hutan Gunung Arjuno, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (3/8).

Helikopter jenis RA-2274 itu dikirim langsung dari Palangkaraya, Kalimantan Tengah atas instruksi Kepala BNPB, Doni Monardo sebagai respon cepat dari permintaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur melalui surat laporan kebakaran hutan di Tahura R Soerjo nomor 360/1320/208.3/2019 kepada BNPB.

Pengerahan helikopter tersebut dilakukan setelah kebakaran hutan yang dilaporkan Pamhut UPT Tahura R Soerjo semakin meluas sejak Minggu (28/7) hingga hari ini, Sabtu (3/8).

Lokasi titik api diketahui mendekati puncak di ketinggian sekitar 3.200 MDPL dengan tutupan lahan yang didominasi savana. Sedangkan medan menuju lokasi sulit dijangkau, tidak terdapat sumber air, dan kondisi angin cukup kencang.

Hasil dari koordinasi dan assesment yang dilakukan sebelumnya diperoleh data 7 titik api yang akan dipadamkan antara lain, titik ke pertama dengan koordinat S -7°45’49,41” E -112°35’07,73”. Titik ke dua Koordinat : S -7°45’52,55” E -112°35’06,68”.

Lalu titik ke tiga dengan koordinat: S -7°45’51,97” E -112°35’05,31”. Titik ke empat  Koordinat : S -7°45’54,14” E -112°35’01,08”. Titik Ke 5. Dengan Koordinat S -7°45’55,20” E -112°34’56,90”. Titik ke enam dengan Koordinat S -7°46’01,45” E -112°34’52,22”. Dan titik Ke tujuh dengan Koordinat S -7°45’57,08” E -112°34’39,43”.

Pada pemadaman hari pertama, Jumat (2/8), seluruh personel yang masih melaksanakan aktivitas pemantauan/pemadaman ditarik kembali ke posko terhitung pukul 16.00 WIB, karena area lokasi yang menjadi target operasi water bombing harus steril dari petugas pemadaman darat, pendaki, dan masyarakat. Untuk titik pengambilan air disepakati dari Bendungan selorejo.

Pemadaman hari ke dua, Sabtu (3/8), helikopter lepas landas dari bandara Abdulrahman Saleh dan memadamkan kebakaran hutan selama 3 jam sejak pukul 10.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB. Helikopter tersebut berhasil mematikan 7 titik api setelah 5 kali melakukan penyiraman air di puncak Gunung Arjuno wilayah Kota Batu.

Pukul 13.00 WIB pemadaman dihentikan karena lokasi puncak Gunung Arjuno sudah tertutup kabut.

Rencananya pemadaman kebakaran hutan dan lahan akan kembali dilakukan pada Minggu (4/8) pukul 08.00 di puncak Gunung Arjuno wilayah Kabupaten Mojokerto.

Saat ini, BPBD Kab Mojokerto dalam proses penyisiran titik koordinat titik api yang akan dipadamkan Minggu besok.

Demikian penjelasan Agus Wibowo
Plh. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB dalam rilisnya (Minggu, 4/8).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *