Himpaudi Jatim Apresiasi Program 1821 Lamongan

LamonganDetakpos – Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Jawa Timur, Imam Mahmudi mengapresiasi Lamongan yang sudah menerapkan program 1821.

“Lamongan adalah satu-satunya Kabupaten/kota se-Jawa Timur yang menerapkan Program 1821. Tak hanya itu, Pemkab Lamongan juga sangat memperhatikan kesejahteraan Guru PAUD, ” kata  Imam Mahmudi saat di Alun-alun Lamongan, Rabu (30/8/2017).

Peringatan HUT Himpaudi di Lamongan itu juga dihadiri Pengurus Himpaudi pusat Siti Fatimah Soenaryo. Dia mengkritisi keputusan pemerintah pusat yang mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 yang menetapkan bahwa Guru PAUD tidak masuk dalam kualifikasi guru formal.

Dia menyebut itu sebagai bentuk diskriminasi. Karena menurutnya, guru PAUD adalah pelukis masa depan, pembentuk karakter anak penerus bangsa. Jika tidak dipersiapkan akan berdampak permanen pada anak bangsa.

Sementara Bupati Lamongan Fadeli di kesempatan yang sama mendorong agar di tahun 2018 nanti insentif bagi guru PAUD bisa ditambah melalui Dana Desa

“Sudah ada petunjuk dana desa dapat digunakan untuk meningkatkan insentif Guru PAUD. Peraturan tersebut sampai dengan saat ini sudah dalam tahap proses, dan Insyaallah pada tahun 2018 mendatang sudah bisa dilaksanakan,” katanya.

Ia juga mengatakan sampai dengan saat ini terdapat kurang lebih 6.400 guru PAUD di  2.300 sekolah PAUD, di antaranya, 302 lembaga telah terakreditasi.

Terkait Program 1821 dia menginstruksikan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan seluruh Camat untuk melakukan sosialisasi Instruksi Bupati Nomor 2 Tahun 2016 tentang Gerakan 1821.

“Kepala Dinas Pendidikan agar mengumpulkan komite sekolah dan juga orang tua untuk mensosialisasikan Gerakan 1821. Kepada Camat se-Kabupaten Lamongan juga agar disosialisasikan kepada Kades-Kades terkait Gerakan tersebut. Kita tidak boleh setengah-setengah, ” kata dia dalam kegiatan yang juga dihadiri Bunda PAUD Lamongan Mahdumah Fadeli tersebut.

Ia memberi pesan tegas itu karena Program 1821 sebagai bagian dari pendidikan karakter. Untuk  menjadikan generasi muda Lamongan tidak hanya pandai namun juga berkarakter unggul. (*/d1/detakpos)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *