Kepala Satuan Operasional (Kasatops) Arafah-Muzdalifah-Mina (Armuzna) memastikan kondisi di tenda jemaah haji Indonesia saat ini aman terkendali.
“Petugas siaga di pos masing-masing untuk memastikan kondisi aman dan layanan kepada jemaah berjalan sebagaimana biasanya,” tegas Jaetul Muchlis di Mina.
Saat hujan sudah mulai reda, pergerakan jemaah haji dari berbagai negara, termasuk Indonesia, dari tenda Mina ke tempat lontar jumrah (Jamarat) atau sebaliknya juga berjalan.
Ribuan jemaah memanfaatkan payung untuk melindungi diri saat hujan.
“Dampak hujan berupa sampah di jalanan karena kantong-kantong sampah hanyut dan sekarang dalam tahap pembersihan,” tuturnya.
Menuru Muchlis, listrik yang sempat padam juga sudah diperbaiki hingga menyala kembali .
“Layanan katering di dapur tetap berjalan. Petugas haji terus memantau agar distribusi makan malam untuk jemaah berjalan normal,” sambungnya.
Muchlis memastikan, petugas haji Indonesia siaga di pos masing-masing untuk membantu jemaah. “Sementara ini, jemaah haji Indonesia yang masih di Mina, diminta untuk menahan diri tidak ke jamarat. Selain cukup padat oleh jemaah dari negara lain, kondisi jalan juga masih basah dan licin,” tandasnya.
Sumber: MCH