IDM: Sukses Mudik 2018, Pemerintah Patut Diacungi Jempol

JakartaDetakpos-Mudik 2018 menjadi pengalaman yang sangat berkesan bagi sejumlah warga. Mereka mengaku mudik tahun ini lebih cepat dan nyaman.demikian pengamatan yang dilakukan oleh Indonesia Development Monitoring (IDM).

Direktur Executive IDM Bidang Kajian Ekonomi Ferdinand Situmorang mengatakan, kenyamanan dan kelancaran Mudik 2018 tidak lepas dari waktu cuti panjang yang ditetapkan oleh Pemerintah sehingga masyarakat lebih longgar memilih waktu untuk mudik pulang kampung dan kembali dari kampung.

Bukan Karena disebabkan oleh sarana dan prasarana transportasi yang berkembang lancarnya Mudik 2018, faktor sarana dan prasarana transportasi belum bisa dikatakan menjadi faktor utama lancarnya Mudik 2018.

Kelancaran Mudik 2018 juga karena dukungan dari Kementrian BUMN yang terus mengenjot BUMN Untuk membangun Infrastruktur di era Joko Widodo ”Pengaruh program Mudik Gratis yang dilakukan BUMN sebagai program CSR BUMN juga banyak membantu masyarakat yang berkekurangan untuk bisa mudik ke kampung saat Hari Raya,”ujar Ferdinand Situmorang, di Jakarta, Kamis (21/6).

Selain itu keberhasilan Kementrian Perhubungan dalam menyiapkan strategi mudik lebaran 2018 selama sebulan menjelang Hari Raya menjadi faktor lancar dan nyamannya transportasi bagi pemudik baik via darat, laut dan udara Informasi- informasi tentang lalu lintas dan jalan jalan yang sering dilewati pemudik nasional diberikan Kementrian Perhubungan sangat banyak membantu kelancaran dan keamanan para pemudik.

Pengaturan lalu lintas oleh Kepolisian juga perlu diacungkan jempol kerja keras Korlantas Polri sangat membantu kenyamanan pemudik dan mengurangi  angka kecelakaan lalulintas saat Mudik ,begitu juga suasana keamanan sangat kondusif dijalan.

”Karena itu IDM memberikan apresiasi kepada Pemerintah atas keberhasilan program Mudik 2018,”tutur dia.

Ferdinand Situmorang menegaskan, program mudik juga telah menciptakan pertumbuhan ekonomi nasional dan meningkatkan omset usaha UKM walaupun hanya sesaat karena komsumsi Masyarakat saat Hari Raya.(dib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *