Iklan Djarum Beasiswa Bulutangkis Diadukan ke KPI

JakartaDetakpos-Koalisi masyarakat peduli pengendalian tembakau mengadukan iklan Djarum Beasiswa Bulutangkis yang ditayangkan di televisi dan internet.

Pengaduan disampaikan Komnas PT Tari Menayang Ketua Lentera Anak, Lisda Sundari dan dari JP3T Evie Permatasari, kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Mereka meminta Kominfo untuk memblokir semua iklan dan bentuk promosi Djarum Beasiswa Bulutangkis di internet dan meminta KPI memberi sanksi pada stasiun-stasiun TV yang menayangkan iklan Djarum Beasiswa Bulutangkis (Audisi Umum).

Keempat organisasi yang mengadukan iklan, Jaringan Perempuan Peduli Pengendalian Tembakau (JP3T), Komnas Pengendalian Tembakau, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, dan Yayasan Lentera Anak.

Menurut Lisda Sindari, iklan ini diadukan karena dinilai  ada peraturan yang dilanggar, yakni iklan tidak sesuai dengan ketentuan pada Peraturan Pemerintah (PP) No.109 Tahun 2012.

”Pada media televisi, iklan tersebut juga tidak sesuai dengan peraturan KPI,”ungkap lisda Sundari di Jakarta, Selsa, (10/10).PP No.109 Tahun 2012 Pasal 36 menyebutkan bahwa

“Setiap orang yang memproduksi dan/atau mengimpor Produk Tembakau yang mensponsori suatu kegiatan lembaga dan/atau perorangan hanya dapat dilakukan dengan ketentuan, salah satunya, tidak menggunakan nama merek dagang dan logo Produk Tembakau termasuk brand image produk tembakau

.”Penyelenggara Djarum Beasiswa Bulutangkis tidak dapat berdalih bahwa iklan  tidak mempromosikan rokok karena iklan tersebut jelas-jelas menunjukkan kata, logo, dan brand image produk rokok Djarum,”tambah dia..

”Dengan kata lain, iklan Djarum Beasiswa Bulutangkis juga turut mempromosikan produk rokok bermerek Djarum,” tambah Tari Menayang.

Pengaduan Ketus KPI diterima langsung Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Yuliandre Darwis. “Kami terima pengaduan ini dan akan menindaklanjutinya. Kami juga mendukung siaran televisi bersih dari iklan rokok,” ungkapnya.(d2detakpos)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *