Jalan Gresik Peroleh Penghargaan Nasional Jalan Hijau

Gresik – Detakpos – Jalan Kabupaten Gresik, Jawa Timur, di Karangandong-Kesambenkulon-Perning memperoleh penghargaan Nasional sebagai jalan hijau dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, di Gresik, Selasa.

Penyerahan serfitikat penghargaan disampaikan anggota Tim Jalan Hijau Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Prof. Wimphy Santosa, PH.D kepada Sekda Gresik Djoko Sulistiohadi.

Menurut Wimphy, Gresik patut berbangga karena Gresik penerima pertama dan satu-satunya sebagai jalan hijau Kabupaten dengan predikat bintang tiga.

“Mestinya hal ini bisa dicatatkan pada museum rekor Indonesia karena mendapat predikat pertama dan satu-satunya di Indonesia. Kalaupun ada tahun berikutnya bukan penghargaan yang pertama lagi,” jelas dia.
 
Ada 10 (sepuluh) ruas jalan yang mendapat penghargaan jalan hijau pada tahun 2017 ini. Masing-masing 4 (empat) ruas jalan Nasional, 2 (dua) ruas jalan tol, 3 (tiga) ruas jalan kota dan 1 ruas jalan Kabupaten yang diraih oleh Kabupaten Gresik.

Menurut Wimphy ada 3 tinjauan aspek penilaian sebagai jalan hijau. Yang pertama adalah aspek lingkungan, aspek ekonomi dan aspek partisipasi masyarakat.  Tiga aspek itu harus masuk semuanya.
 
“Kami berharap program jalan hijau ini tak hanya mengejar sertifikat, tapi pemilik jalan harus komit terhadap program yang ada mulai dari design, konstruksi dan peruntukannya. Kalaupun pada jalan itu harus ada pohon, maka pohon itu harus dipelihara. Kami melaksanakan program jalan hijau ini agar bumi yang kita tinggai ini lebih nyamandan tidak rusak, nantinya anak cucu kita tetap menikmati,” ujarnya.
 
Sekda Gresik Djoko Sulistiohadi mewakili Bupati Gresik Sambari Halim Radianto menyatakan bahwa penghargaan ini adalah suatu awal yang baik.

Didampingi Kepala Dinas PU Bambang Isdianto, Djoko Sulistiohadi kepada Kepala Bagian Humas Suyono menyatakan terima kasih kepada semua OPD dan Masyarakat.

Ia juga bersyukur, karena salah satu jalan di daerahnya mendapat penghargaan sebagai jalan hijau yang pertama dan satu-satunya di Indonesia.
 
Oleh karena itu, ia mengharapkan agar selanjutnya pembangunan jalan di daerahnya dilaksanakan tidak asal-asalan.

“Tak hanya jalan itu kuat, tapi harus memperhatikan tingkat keamanan, kenyamanan dan berorientasi lingkungan hidup yang sehat. Binatangpun yang lewat jalan itu juga harus masuk dalam perhatian. Tentunya keadaan ini tak hanya Dinas PU yang mengupayakan, tapi harus didukung koordinasi semua Organisasi Perangkat Daerah,” paparnya. (Sdm/detakpos)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *