Penawarta: Hadi
Bojonegoro – Detakpos – Jalan paving Di Desa Temu di Kecamatan Kanor, kearah Desa Sembunglor, Kecamatan Baureno Bojonegoro, Jawa Timur, rusak, karena pihak desa tidak segera memperbaiki kerusakan jalan paving sepanjang sekitar 500 meter itu.
Seorang warga Desa Temu, Kecamatan Kanor, Bojonegoro Siswanto, Jumat (16/2), menjelaskan paving di jalan desa di jalur desa di dua kecamatan sudah dibongkar pihak desa, tetapi paving dibiarkan menumpuk di tepi jalan.
“Seharusnya setelah dibongkar segera diperbaiki bukan dibiarkan terbengkalai,” kata dia.
Menurut dia, paving itu dibongkar pihak desa sekitar tiga bulan lalu, karena kondisi jalan paving di desa setempat rusak bergelombang. Dengan pembongkaran paving jalan desa, kondisi jalan berlubang sehingga acapkali mengakibakan pengendara sepeda motor terperosok.
“Saat ini tambah lebih parah kerusakannya karena musim hujan. Jalan selebar 3 meter penuh air bercampur lumpur dengan kedalaman sekitar 5 centimeter,” kata dia.
“Banyak warga yang terjatuh khususnya anak-anak sekolah,” tambahnya.
Dari keterangan yang diperoleh menyebutkan jalan desa itu terakhir diperbaiki Pemdes Sembunglor, Kecamatan Baureno, pada awal tahun 2016 lalu, namun setelah melewati beberapa musim hujan, kondisi jalan mulai rusak dan kini bertambah parah.
Camat Kanor, Bojonegoro Subiyono, yang dimintai konfirmasi mengatakan jalan poros Kecamatan Kanor-Baureno, masih menjadi tanggung jawab Dinas PU dan Penataan Ruang.
“Jalan dari Polsek Baureno sampai Sumuragung masuk jalan poros kecamatan. Tapi jalan mulai Desa Temu sampai Sembunglor masuk jalan poros desa atau antardesa,” ujarnya. (*)
