Jangan Kafirkan Orang karena Tidak Berpakain ala Arab

Yogyakarta -Detskpos- Wakil Rektor III Universitas Islam Negeri (UIN) Kalijaga, Yogyakarta, Dr. Waryono Abdul Ghafur, mengatakan pihaknya melarang pengenaan pakaian ala Arab di lingkungan kampus.

Ini dimaksudkan untuk mereduksi kebiasaan mengkafirkan karena  perbedaan budaya. Hal ini disampaikan Waryono saat menyampaikan sambutan di pembukaan kegiatan Dialog Pelibatan Lembaga Dakwah Kampus (LDK) dan Birokrasi Kampus dalam Pencegahan Terorisme di kampus UIN Kalijaga, Rabu (11/10/2017).

“Saya melarang keras mahasiswi memakai cadar. Saya sampaikan, kita ini hidup di Indonesia, pakailah pakaian normal Indonesia,” kata Waryono. Inti dari berpakaian, lanjut Waryono, adalah menutup aurat. Tidak memakai cadar ditegaskannya tidak melanggar aturan agama Islam. “Makanya jangan mengkafirkan orang yang tidak berpakain ala Arab,” tambahnya tegas.Larangan mengenakan cadar di kampus UIN Kalijaga juga diterapkan karena adanya potensi menimbulkan perselisihan antarmahasiswa dan dengan pihak lain di lingkungan kampus. “Memakai cadar itu tidak adil. Dia bisa melihat dan mengenali wajah kita, tapi kita tidak bisa melihatnya. Kalau dibiarkan orang-orang akan saling curiga,” tandas Waryono.

Terkait kegiatan Dialog Pelibatan Lembaga Dakwah Kampus (LDK) dan Birokrasi Kampus dalam Pencegahan Terorisme, Waryono menegaskan pihaknya sangat mendukung pelaksanaannya. Mahasiswa sebagai generasi penerus harus diberikan pembekalan bahaya terorisme sejak dini, agar dalam dakwahnya mampu bermuatan pencegahan terorisme. (d2detakpos)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *