Jangan Sampai Poso Jadi Irak dan Suriah

Poso – Detakpos -Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Hamli mengingatkan bahaya yang ditimbulkan oleh kekejaman kelompok pelaku terorisme yang menamakan diri Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Masyarakat Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, diingatkan jangan sampai wilayah ini menjadi seperti Irak dan Suriah.

Hal ini disampaikan  Hamli  pada kegiatan dialog bertema “Jadikan Masjid Kita sebagai Pusat Syiar Damai” yang menghadirkan 100 orang takmir dari enam kecamatan di Kabupaten Poso, Sulteng, kemarin.

Hamli mengungkapkan jalur yang kemungkinan digunakan kelompok ISIS dan simpatisannya di Asia Tenggara untuk menuju ke Filipina Selatan.

“(Kemungkinan jalur itu) ada di Tarakan, Sangir dan Morotai. Semuanya dekat dengan Poso. Bapak Ibu harus waspada, jangan sampai Poso menjadi lokasi persembunyian dan transit mereka,” pesan Hamli.

Menjadi lokasi persembunyian dan transit anggota ISIS serta simpatisan, lanjut Hamli, sama artinya menyerahkan Poso untuk dihancurkan. “Kita semua memiliki kehidupan, memiliki masa depan. Tentu tidak ingin di Poso ini setiap hari ada tembak-tembakan, ada bom, atau ada serangan pasukan militer,” lanjutnya.

Untuk menghindari kemungkinan rusaknya Poso karena menjadi lokasi persebunyian ISIS dan simpatisannya, Hamli mengajak masyarakat, khususnya takmir masjid, untuk sedini mungkin mengenali tanda-tanda gerakan radikal terorisme. Upaya pencegahan diakui menjadi pilihan. (d2/detakpos)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *