Jakarta–Detakpos-Untuk meningkatkan pelayanan dan kelancaran arus lalu lintas serta peningkatan keselamatan pengguna jalan pada saat libur Tahun Baru 2018, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat melakukan perubahan Peraturan.
Direktur Perhubungan Darat Nomor: SK.6474./AJ.201/DRDJ/2017 tentang Pengaturan Lalu Lintas dan Pembatasan Operasional Mobil Barang pada Masa Angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.
Ketentuan dalam Peraturan Direktur Perhubungan Darat yang diubah meliputi ketentuan Pasal 3 huruf b, sehingga berbunyi sebagai berikut:”Periode Tahun Baru 2018, mulai tanggal 31 Desember 2017 pukul 00.00 WIB sampai dengan tanggal 1 Januari 2018 pukul 24.00 WIB.’
AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru mengatakan, pihaknya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu mematuhi petunjuk dari rambu-rambu jalan serta tertib di lajurnya.
Sebab tiga hari menjelang perayaan pergantian tahun, volume lalu lintas (lalin) yang melintasi gerbang tol Cikarang Utama mulai meningkat.
Tercatat pada hari Jumat, 29 Desember 2017, sebanyak lebih dari 87 ribu kendaraan melintas atau meningkatkan 12,5% dari lalin normal. Peningkatan ini bahkan lebih tinggi dari prediksi sebelumnya sebanyak 86 ribu kendaraan.
Heru mengstakan, untuk lalin tanggal 30 Desember 2017 diprediksi mencapai 80 ribu kendaraan atau meningkat 6,6% dari lalin normal sebanyak 75 ribu kendaraan.
Jasa Marga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk mengatur waktu perjalanannya, mengingat mulai Minggu 31 Desember 2017 pukul 00.00 akan mulai diberlakukan Pembatasan Operasional Mobil Barang pada Masa Angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, serta selalu memastikan kendaraan dalam kondisi prima dan layak operasi.
“Untuk memastikan kelancaran perjalanan, Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan untuk memastikan kecukupan saldo dan melakukan top up uang elektronik sebelum memasuki jalan tol,”kata Heru.(d2)
