Jakarta,Detakpos-Jaringan Nasional Indonesia Baru (JNIB) salah satu tim sukses Presiden Jokowi 2014, menyatakan pemerintah diminta sungguh-sungguh memenuhi standar pelayanan kesehatan dasar bagi Warga Negara.
Pemenuhan standar pelayanan dasar ini bukan hanya dari segi kuantitas tetapi juga kualitas pelayan kesehatan dasar.Melalui peringatan Hari Perawat Internasional, yang di gelar setiap tahun sejak tahun 1974, tanggal 12 Mei ditetapkan sebagai hari Perawat Internasional.
Peringatan Hari Perawat Internasional, bagi, Emi Sulyuwati, Sekretaris Jenderal JNIB, menyatakan, perawat tidak hanya memberikan kontribusi bagi pelayanan dasar kesehatan secara kuantitas—tetapi juga menjadi indikator untuk mencapai kualitas pelayanan kesehatan dasar karena mereka berada di garda terdepan melayani pasien.
“Jika pasien datang ke rumah sakit atau klinik, perawat-lah yang melayani terlebih dahulu baru dokter, jadi jasa mereka juga sangat penting menentukan penyedia layanan kesehatan dasar. Memenuhi pelayan kesehatan dengan kualitas tinggi tidak mungkin dicapai tanpa perawat yang handal dan cukup,” tegas Emi.
Apa lagi lanjut, Emi, standar pelayanan kesehatan tidak saja merupakan kewajiban negara yang diatur dalam Pasal 53 dan 54 UU Kesehatan No 36 tahun 200, UU Rumah Sakit, pasal 28 H dan 34 UUD 1945, tetapi merupakan standar Convention On Economic and Social Rightsdalam pasal 12, setiap warga negara memiliki hak menikmati pelayan standar kesehatan dasar yang tinggi.
Oleh karena itu, menurut, Emi, negara memiliki kewajiban menyediakan pelayanan dasar kesehatan dengan kualitas yang tinggi. Apa yang dilakukan pemerintah terhadap Perawat, Emi memberikan apresiasi, karena sejak tahun 2014, pemerintah dan legislatif telah menyediakan payung perlindungan hukum bagi perawat melalui UU No.38 2014, sehingga perawat dapat melaksanakan profesi tanpa ragu.
Apa yang perlu dilakukan selanjutnya, kata Emi, Pemerintahan Jokowi perlu meningkat kan kapasitas perawat, upah yang layak bagi perawat (decent work), masih ada ribuan perawat honorer yang perlu di-perhatikan, menyediakan sarana dimana mereka dapat melaksanakan profesi dengan baik dan benar.
Hal tersebut di atas, menurut Emi dapat meningkatkan aksesibilitas, keterjangkauan, mutu pelayanan keperawatan, dan mempercepat keberhasilan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat umum. Pesan Emi kepada perawat, bekerjalah tulus dan profesional merupakan kontribusi perawat bagi derajat kesehatan masyarakat. Akhirnya, selamat Hari Perawat Internasional..(dib)