Banda Aceh – Detakpos – Kepala Korps Pembinaan Masyarakat (Kakorbinmas) Baharkam Polri, Irjen Pol Herry Wibowo mengingatkan masyarakat tidak menyebar hoaks menjelang Pemilu 2019.
“Jangan sebar hoaks. Ketika menerima informasi atau berita bohong jangan disebar atau dibagi. Berita itu cukup sampai di diri kita. Kemudian langsung hapus hoaks tersebut. Apalagi menjelang pemilu seperti sekarang ini,” kata Irjen Pol Herry Wibowo di Aceh Besar, Jumat (29/3).
Jenderal berbintang dua itu menyebutkan bahwa pembuat dan penyebar hoaks dapat dijerat dan diproses secara hukum. Oleh karena itu, masyarakat jangan membuat hoaks lagi dan menyebarkan kepada orang lain.
Selain hoaks atau berita bohong, Irjen Pol Widarso Herry Wibowo juga mengingatkan masyarakat tidak perlu terlibat dalam kampanye hitam. Sebab, kampanye hitam ini dilarang, baik secara aturan hukum maupun agama.
“Sebagai umat muslim, hoaks dan kampanye hitam ini pasti haram hukumnya. Karena itu, jangan pernah melakukannya itu. Sebab, keduanya sama-sama menjelekkan dan menyerang orang lain,” kata dia.
Pemungutan suara Pemilu 2019, kata dia, tinggal beberapa hari lagi. Semua warga negara tentunya memiliki hak yang sama. Oleh sebab itu, gunakan hak pilih untuk memilih pemimpinnya dan wakil rakyatnya nanti.
Pemilu 2019 yang digelar 17 April mendatang, sebut Irjen Pol Herry Wibowo, ada lima yg harus dipilih, Yakni pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, pemilihan Anggota DPD RI, pemilihan Anggota DPR RI, DPRD provinsi, serta DPRD kabupaten/kota.
“Pilihlah mereka sesuai dengan hati nurani, tanpa adanya suatu tekanan. Polri bersama TNI tentunya akan menjaga keamaanan dan ketertiban agar masyarakat bisa memilih dengan nyaman,” kata Irjen Pol Herry Wibowo.
Terkait dengan pengamanan pemilu, Irjen Herry Wibowo menyebutkan kepolisian bersama penyelenggara pemilu serta pihak terkait lainnya sudah memetakan wilayah dengan kategori kurang rawan, rawan, rawan sekali.
“Dengan pemetaan tersebut, kepolisian menentukan pola pengamanan dan cara bertindaknya, Mulai dari pemungutan hingga penghitungan suara. Dari hasil simulasi yg pernah kami lakukan, durasi dalam kegiatan pada hari itu nanti berkisar 17 hingga 18 jam,” kata Irjen Pol Herry Wibowo. Ayo kita bersama-sama menciptakan Pemilu 2019 yg Aman, Damai dan Sejuk serta berkualitas (*)
Sumber: Kakorbinmas Polri/Ant
Editor: Redaksi