Kapolri Ganti Gubernur Akpol

Jakarta – Detakpos – Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengganti Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol) Irjen Pol Anas Yusuf. Dia digantikan Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel.

Menurut komisioner Kompolnas Poengky Indarti, Gubernur Akpol yang baru ini sebelum menjabat sebagai Kapolda Sumut, adalah Gubernur PTIK.” Beliau sosok pemimpin yang cerdas. Oleh karena itu saya berharap kepemimpinan Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel,” ungkap Poengky dihubungi Sabtu (3/6).

Dia  berharap gubernur Akpol yang baru dapat menghapus praktik kekerasan dan prakteik lainnya yang bertentangan dengan tugas Kepolisian untuk melayani, mengayomi, melindungi masyarakat dan menegakkan hukum.

 

Kapolda Sumut,  adalah Gubernur PTIK dan sosok pemimpin cerdas. Oleh karena itu dia berharap kepemimpinan Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel akan menyegarkan dinamika belajar mengajar di Akpol. ” Selain itu saya berharap adanya perhatian yang lebih baik terkait pemenuhan sarana prasarana, SDM dan anggaran bagi Akpol untuk lebih mengembangkan budaya belajar mengajar yang baik guna dapat mendidik taruna Akpol yang kelak akan menjadi perwira Kepolisian.

 

Pencopotan Anas Yusuf berdasarkan salinan telegram rahasia (TR) Nomor ST/1408/VI/2017 tertanggal 2 Juni 2017. “Benar TR-nya sudah keluar,” kata Asisten SDM Polri, Irjen Pol Arief Sulistyanto, kepada wartawan.

 

Tito menggeser seniornya lulusan Akpol 1984 itu ke bagian analis utama di Lembaga Pendidikan dan Latihan (Lemdiklat) Polri. Penggantinya, akan diisi lulusan terbaik Akpol 1988 yang menjabat Kapolda Sumatera Utara, Irjen Rycko Amelza Dahniel.

 

Sedangkan penerus Rycko di Polda Sumut dipercayakan kepada teman seangkatan Tito lulusan Akpol 1987, Irjen Pol Paulus Waterpauw. Jabatan Paulus sebagai Wakabaintelkam akan diteruskan Kepala Biro (Karo) Perencanaan dan Administrasi (Renmin) Polri Brigadir Jenderal (Brigjen) Lucky Hermawan.

 

Tak hanya mencopot Anas, Jenderal Tito juga mencopot Komandan Korps Pembinaan Taruna dan Siswa (Kakorbintarsis) Direktorat Pembinaan dan Pelatihan Akpol Komisaris Besar Polisi Djoko Hari Utomo. Djoko, yang digantikan Kombes Suhendri, kini  di Detasemen Yanma Polri.

 

Mohammad Adam tewas akibat kekerasan dari seniornya, di flat A Graha Taruna Detasemen Tingkat III Komplek Akpol Kamis (18/5). Ada 14 orang taruna ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pemukulan berujung maut tersebut. Mereka disidang di Dewan Akademik dan dipidanakan di Polda Jawa Tengah. Tak hanya diproses hukum, mereka juga dipecat dari Akpol.Dalam mutasi tanggal 2 Juni, Tito merotasi 109 perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen). Rinciannya, 29 pati berpangkat Inspektur Jenderal dan Brigadir Jenderal. Serta 90 pamen berpangkat Komisaris Besar dan Ajun Komisaris Besar. (d2/detakpos).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *