Ketinggian Air Bengawan Solo Naik, Masyarakat Diminta Waspada

Penawarta: Hadi

Bojonegoro Detakpos – Ketinggian air  Bengawan Solo di Bojonegoro, Jawa Timur,  terpantau terus mengalami kenaikan, disebabkan adanya kiriman air dari hulu Jawa Tengah, juga Ngawi dengan ketinggian air pada papan duga 13,26 meter, Kamis (30/11) pukul 15.00 WIB.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojoengoro Andik Sudjarwo, memperkirakan ketinggian air sungai terpanjang di Jawa akan terus naik hingga puncaknya, Jumat (1/12).

“Malam nanti ketinggan air Bengawan Solo di Bojonegoro kita prediksi masuk siaga kuning atau siaga II, tapi kondisi itu terjadi tidak terlalu lama,” kata dia menjelaskan.

Melihat kondisi demikian, ia mengimbau kepada masyarakat yang berada di bantaran Sungai Bengawan Solo untuk meningkatkan kewaspadaan.

“Kasatker terkait dan camat yang daerahnya dilalui Bengawan Solo untuk menyebarluaskan informasi perkembangan ketinggian air ini kepada seluruh masyarakat khususnya yang tinggal di wilayah bantaran Sungai Bengawan Solo,” ucapnya menambahkan.

BPBD, lanjut dia,  juga sudah melakukan beberapa langkah antisipasi dan kewaspadaan menghadapi ancaman banjir, diantaranya mengikuti perkembangan cuaca dan kenaikan ketinggian air,dan  mengaktifkan pemantauan kondisi bantaran Bengawan Solo.

Selain itu, lanjut dia, juga memantau kondisi tanggul dan infrastruktur banjir lain, dan memaksimalkan  jaring komunikasi masyarakat.

“Kita juga sudah mempersiapkan dapur komunitas serta menginventaris peralatan dan relawan bencana,” katanya menambahkan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *