Komunikasikan Perlintasan Kereta Api Jetak Untuk Pelabaran Jalan

 

Bojonegoro -Detakpos-Meski pelebaran Jalan Raya Dander Temayang sudah dimulai untuk lima kilometer pertama namun masih ada persoalan yang mengganjal rencana tersebut.


Salah satu permasalah tersebut adalah pelebaran dititik perlintasan kereta api di Jetak Kota Bojonegoro. Sebab untuk melakukan pelebaran titik perlintasan kereta api tersebut melibatkan dengan instansi lain diluar Pemprov Jatim atau Pemkab Bojonegoro.


‘’ Ini yang sedang kita koordinasikan,’’ kata Staf Ahli Bupati Bojonegoro bidang Pembangunan Tejo Sukmono. Dia menjelaskan bahwa Pemprov dengan didukung pemkab Bojonegonegoro sedang melakukan pembicaraan dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI).


Paling tidak dia menjelaskan dalam waktu dekat ini ada titik temu pembicaraan dengan PT KAI. Sehingga tambah dia pelebaran jalan bisa mulus tanpa ada kendala. ‘’Doakan saja bisa segera tuntas dan lancar,’’ ungkapnya.


Tejo menyatakan pelebaran sendiri direncanakan juga memindahkan pos jaga perlintasan. Dan hl ini tambah dia tentu membutuhkan waktu dan proses perijinan dari PT KAI.’’Karena posisi pos perlintasan sendiri masik dalam pelabaran sembilan meter jalan dari sebelumnya enam,’’ imbuhnya.


Seperti diberitakan pelebaran Jalan Raya Dander Temayang sudah dimulai untuk lima kilometer dari sepuluh kilometer yang ditragetkan. Pelebaran sendiri akan dilakukan dari Bundaran Jetak Kota Bojonegoro sampai Ngumpakdalem Dander untuk tahap pertama. Dimana dari lebar jalan semula 6 meter akan dijadikan sembilan meter diambil masing-masing satu setengah meter di kana kiri jalan. Saat ini penghijauan di kanan kiri jalan serta sejumlah bangunan mulai dirapikan. (tim/detakpos).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *