Bojonegoro – Detakpos – Korban tenggelam di Bengawan Solo di Desa Payaman, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, atas nama Nuruddin Jauhari (9) ditemukan Tim SAR gabungan sudah meninggal dunia, Senin (21/8/2017) pukul 13.35 Wib,” kata Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro MZ. Budi Mulyono.
Ia menyebutkan pencarian korban dilakukan 24 personel Tim SAR gabungan dari BPBD, Satpol PP, Taruna Siaga Bencana (Tagana), juga lainnya dengan mengerahkan sejumlah perahu karet.
“Korban ditemukan tidak jauh dari lokasi korban tenggelam,” kata dia.
Saat ini, lanjut dia, korban setelah menjalani otopsi luar langsung diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.”Keluarga korban tenggelam memperoleh santunan uang Rp5 juta, tetapi masih dalam proses,” ucapnya.
Sebelum itu, Camat Ngraho, Bojonegoro Mochmamad Saipurrohim, dalam laporannya menyatakan korban diperkirakan tenggelam di Bengawan Solo di Desa Payaman, Kecamatan Ngraho, Minggu (20/8/2017) sekitar pukul 15.00 WIB.
Sebelum itu, kata dia, korban memancing di Bengawan Solo di kawasan setempat kemudian karena panas korban mandi dan diperkirakan kemudian tenggelam terseret arus air.
“Korban tenggelam karena tidak bisa berenang,” ucapnya. (d1/detakpos)