Korwil PDIP Arab Saudi Desak Perbaikan Tata Kelola TKI 

JakartaDetakpos-Koordinator Wilayah Posko Perjuangan TKI (Pospertki) Perwakilan Luar Negeri PDIP Saudi Arabia, Sharief Rahmat mendesak pemerintah memperbaiki tata kelola penempatan TKI sektor domestik ke Timur Tengah.

Hal ini diperlukan sebagai prasyarat pembukaan kembali pengiriman TKI ke Timur Tengah. “Saya melihat Permen 260 Tahun 2015 tentang Penutupan/Pemberhentian penempatan TKI ke Timteng secara permanen perlu diperkuat dengan penataan ulang skema penempatan berbasis perlindungan TKI,” ujar Syarief di Jakarta, Jumat (6/10/2017).

Menurut Syarief, semangat terkandung di Permen 260 perlu segera disikapi dan diimbangi serta diterjemahkan ke dalam kebijakan berbasis kompetensi perlindungan TKI ke luar negeri.

Pasalnya, negara kompetitor seperti Filipina dan Bangladesh sudah banyak melakukan perbaikan tata kelola penempatan tenaga kerjanya ke Arab Saudi dan negara Timur Tengah lainnya. “Dengan pengiriman TKI berkompetensi yang bekerja pada lembaga berbadan hukum di Timur Tengah maka ada kepastian perlindungan,” paparnya.

Dijelaskannya, selama enan tahun moratorium dan pemberhentian permanen justru banyak TKI ilegal masuk ke Timteng, khususnya Arab Saudi. ”TKI yang masuk ini menimbulkan masalah karena tidak memiliki dokumen dan tidak memiliki kontrak kerja,”tutur dia.

Disamping itu, selama moratorium yang dimaksudkan untuk memberikan shock therapy kepada Saudi Arabia telah berdampak positif terhadap upaya pemerintah Saudi untuk memperbaiki sistem peraturan dan perlindungan terhadap tenaga kerja asing.(d2detakpos)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *