KTP Tercecer, Gerindra Jabar Waspadai Kecurangan Pemilu

BandungDetakpos-Masyarakat dikejutkan oleh penemuan Kartu Tanda Penduduk Elekronik (e-KTP) berdus-dus dengan pemilik identitas misterius. Pemerintah boleh saja berdalih bahwa setumpuk barang bukti tersebut adalah e KTP yang tidak bisa digunakan (rusak).

”Namun kami mencurigai, penemuan ini berpotensi mencederai proses demokrasi,”kata Mulyadi, Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jawa Barat dalam rilis Senin (28/5),

Dikarenakan lokasi penemuan berada di kawasan Salabenda, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang saat ini sedang menjalani serangkaian Pemilihan Bupati dan Pemilihan Gubernur. ”Sangat menyayangkan kejadian ini. Di saat masyarakat banyak belum mendapatkan e-KTP, ribuan KTP tidak jelas justru ditemukan tercecer di jalanan,”tutur dia.

Dia mempertanyakan kenapa KTP Sumatera Selatan dibuat di Bogor. Kenapa bila setumpuk KTP itu invalid tidak langsung dimusnahkan tetapi malah dikumpulkan.”Dalam mengurus KTP saja pemerintah seperti masih amatiran. KTP yang menjadi unsur penting terkesan dikelola secara asal-asalan,”tutur Mulyadi.

Mulyadi mendesak aparat Kepolisian dan instansi terkait agar mengusut hingga tuntas apa yang sebenarnya terjadi dengan peristiwa ini.” Jelaskan kepada publik siapa pihak yang paling bertanggung jawab atas kejadian ini. Jangan sampai kekhawatiran masyarakat tentang tudingan mafia identitas kependudukan dan upaya menuju kecurangan dalam Pilkada Juni 2018 serta Pemilu dan Pilpres 2019 nantinya  untuk kepentingan incumbent dan partai pendukungnya,”tutur dia.

Mulyadi mengatakan, sudah sangat jelas KTP elektronik yang kececer kalau  rusak kenapa tidak langsung di gunting ,tetapi fisiknya seperti KTP utuh.Karena itu KPU dan Bawaslu harus Juga memeriksa keberadaan e KTP yang tercecer karena sangat mungkin digunakan untuk kecurangan Pemilu Dan Pilpres 2019.

Karena itu Masyarakat Jabar khususnya yang dalam waktu dekat akan memilih Kepala daerah untuk ikut serta mengawasi di TPS TPS. ”Jangan sampai banyak pemilih siluman di Jawa Barat dengan mengunakan KTP jadi jadian seperti yang tercecer,”tutur dia.(dib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *