Kualitas Udara Desa Sambiroto Normal

Bojonegoro Detakpos – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, Nurul Azizah mengatakan kualitas udara di Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas, di sekitar lapangan sumur minyak Sukowati A normal.

“Kualitas udara normal berdasarkan hasil pemeriksaan udara di Desa Sambiroto,  Kecamatan Kapas, Senin (10/7/2017) pukul 14.36 WIB,” kata dia, dalam release yang diterima detakpos, Selasa (11/7/2017).

Ia juga mengatakan kegiatan di lapangan sumur minyak Sukowati A di Desa Campurejo, Kecamatan Kota, terkait pembersihan sumur minyak berjalan normal.”Kegiatan di lapangan A normal,” ucapnya.

Pengukuran, kata dia, dilakukan dengan alat detektor gas H2S (Hidrogen Sulfida), tercatat kandungan gas H2S dibawah 0,01 ppm, sedangkan ambang batas gas H2S menimbulkan bau tak sedap sebesar 0,03 ppm.

Sedangkan NO2 sebesar 2,07 ppm, untuk baku mutu yang diperbolehkan sebesar 2,00 ppm.

“Kandungan NO2 masih dalam batas normal,” ucapnya.

Selain itu, hasil pemeriksaan untuk SO2 sebesar 0 PPM, sedangkan baku mutu 0,1 ppm, sehingga masih di bawah ambang batas normal.

“Pemeriksaan PH3 tercatat 0 PPM, juga di bawah normal,” ucapnya.

DLH melakukan pemeriksaan kualitas udara di desa setempat setelah menerima informasi ada satu warga  mengalami gejala mual-mual, pusing karena mencium bau tidak sedap, Senin (10/7/2017) pukul 05.45 WIB.

Ia kemudian sempat dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Ibnu Sina, tetapi kemudian sudah diperbolehkan pulang. Selain itu juga ada lima warga yang mengalami gejala serupa, tetapi hanya dilakukan observasi di rumahnya masing-masing. (tim detakpos)

Sesuai hasil laporan yang diterima, kata dia, di lapangan A sumur minyak Sukowati 19 dengan operator Joint Operating Body (JOB) Pertamina-Petrochina East Java (PPEJ) terjadi semburan gas dan “liquid” (air dan minyak).

“Semburan gas dan “liquid” terjadi karena ada perawatan sumur minyak Sukowati oleh PT NYT,” katanya menjelaskan.

Semburan itu, kata dia, terjadi karena ada pencabutan “tubing” sumur minyak, akan tetapi sekitar 30 menit semburan bisa teratasi. (tim detakpos)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *