Lamongan Bebas Pasung dan “Beruntung”

Lamongan – Detakpos – Setelah dinyatakan sebagai daerah bebas pasung tahun 2016, kini Lamongan menunjukkan bahwa “Dari Pasung menjadi Beruntung”, karena orang yang telah bebas pasung diberikan pembinaan hingga sembuh dan mandiri memberikan penghasilan tambahan untuk keluarga.

Kenyataan itu yang terungkap dalam acara Jambore Kesehatan Jiwa Kabupaten Lamongan 2017 (23/5) yang berlansung di Pendopo Lokatantra Lamongan.

Hadir pada acara tersebut Bupati Lamongan, beserta jajaran Forkopimda, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Ketua Tim Penggerak PKK Kab Lamongan, para kader kesehatan jiwa dan beberapa Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Pada Jambore tersebut dipamerkan kegiatan dan hasil karya para ODGJ yang telah mendapatkan pembinaan keterampilan seperti cetak sabon, pembuatan peralatan rumah tangga seperti kojong, kerajinan tas, membuat jamu, tenun kain ikat, serta tukang potong rambut.

Bahkan pada kesempatan itu Bupati Lamongan Fadeli menyempatkan potong rambut kepada ODGJ yang telah mendapatkan keterampilan.

“Sempat deg deg an tetapi dengan karena sudah mendapatkan pembelajaran maka hasil cukup bagus.” kata Bupati Lamongan Fadeli.

Dari sekian banyak ODGJ yang sudah sembuh, ada yang baru  lulus dari SLTA yaitu Wahyu Prayogi dari Kecamatan Laren dijanjikan oleh Bupati Lamongan Fadeli untuk mendapatkan beasiswa di perguruan tinggi dari Pemkab Lamongan

“Lamongan sudah bebas pasung tahun 2016, padahal provinsi Jawa Timur baru mencanangkan bebas pasung tahun 2019, ini berarti Lamongan mendahuli bebas pasung Provinsi Jatim. Untuk itu saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh kader-kader kesehatan jiwa yang telah bekerja keras menjadikan Lamongan Bebas Pasung,” paparnya.

 Pemkab setempat pada 2016 berhasil membebaskan 192 kasus pasung dan menemukan 2.691 orang dengan gangguan jiwa. (tim detakpos)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *