Lamongan Tidak Lagi Amankan Kertas Ujian di Mapolres

LamonganDetakpos – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan, Jawa Timur, tidak lagi mengamankan kertas ujian di mapolres disebabkan di daerah setempat semua lembaga pendidikan sudah menjalankan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Bupati Lamongan Fadeli saat menghadiri do’a bersama menjelang UNBK SMK, SMK/MA dan SMP/MTs 2017/2018 di Lamongan, Sabtu (31/3), menjelaskan UNBK di daerahnya sudah sesuai target yang pernah disampaikan saat UNBK tahun lalu.

“Saat sidak UNBK tahun lalu, saya mentargetkan agar tahun depan  semua sekolah negeri sudah UNBK. Ternyata Alhamdulillah, berkat dukungan semua pihak, sekarang semua sekolah, swasta dan negeri sudah UNBK,” kata dia menegaskan.

Dalam doa bersama itu, didahului dengan khataman Al Qur’an diakhiri dengan pemberian motivasi oleh Direktur Wisata Hati Business School Prof. Deddi Nordiawan.

“Kami percaya anak-anak Lamongan sudah mendapat berkla keilmuan yang cukup dari lembaga sekolahnay untuk menghadapi ujian (UNBK). Kegiatan hari ini adalah untuk memberikan kepada anak didik kita, tambahan kekuatan moral dan mental agar ujiannya berjalan lancar,” kata Fadeli menambahkan.

Kepala Dinas Pendidikan Lamongan Adi Suwito, dari pemerintah pusat sebenarnya hanya memberi target 70 persen UNBK. Namun Lamongan sudah bisa 100 persen UNBK.

“Jadi tahun ini kami tidak lagi mengambil naskah soal di provinsi, dan tidak ada lagi penyimpanan naskah soal di Polres sebagaimana tahun-tahun sebelumnya,” ujar dia.

Jadwal UNBK akan diawali SMK pada 2 April – 5 April 2018. Kemudian tingkat SMA pada 9 April hingga 12 April. Sedangkan untuk UNBK setingkat SMP akan dilaksankan pada 23 April – 26 April 2018.

UNBK tingkat SMP di Lamongan tahun ini akan diikuti sebanyak 7.812 siswa MTs negeri dan swasta. Kemudian  11.083 siswa SMP negeri dan swasta dari sebanyak 156 lembaga. (*/d1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *