Libur Imlek, Jasa Marga  Atasi Masalah di GT Cikarang Utama

JakartaDetakpos –PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memprediksi volume lalu lintas yang melalui Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama saat liburan Hari Raya Imlek yang jatuh pada tanggal 15-18 Februari 2018 akan meningkat cukup signifikan.

Dwimawan Heru,AVP Corporate CommunicationPT Jasa Marga (Persero) Tbk menjelaskan, dari hasil pantauan, Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik libur panjang Hari Raya Imlek di GT Cikarang Utama arah Cikampek terjadi pada H-1 yakni hari Kamis, tanggal 15 Februari 2018, akan meningkat sebanyak 78.000 kendaraan.”Artinya, volume lalu lintas di GT Cikarang Utama naik sebesar 4,29%, dari lalu lintas normal (74.785 kendaraan),”tutur dia, kemarin.

Sedangkan untuk puncak arus balik libur panjang Hari Raya Imlek yang akan jatuh pada hari Minggu, 18 Februari 2018, Jasa Marga memprediksi volume lalu lintas di GT Cikarang Utama arah Jakarta akan meningkat sebanyak 92.000 kendaraan atau sebesar 7,98% dari volume lalu lintas normal (85.200 kendaraan).

Dikatakan, ada pula sejumlah titik kepadatan pada arus mudik diprediksi akan terjadi di SS Cikunir (pertemuan arus lalu lintas dari Dalam Kota, Pondok Indah, Tj. Priok), Rest Area (Km 19 A, Km 33 A, Km 39 A, Km 57 A), Km 21 A , Km 37 A dan GT Cikarang Utama.

Sedangkan pada arus balik diprediksi akan terjadi kepadatan di SS Dawuan (pertemuan arus lalu lintas dari Cipali dan Purbaleunyi), TIP 62 B, TI 52 B, Km 47 B (lokasi awal proyek), TIP 42 B.Untuk mengantisipasi kepadatan di GT Cikarang Utama dan Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jasa Marga melakukan sejumlah upaya, di antaranya:

:•Pengoperasian maksimal 20 gardu masuk dan 29 gardu keluar (pemanfaatan gardu dan penggunaan 8 unit mobile reader saat terjadi antrean pajang di GT Cikarang Utama.

• Pendistribusian/Pengurangan beban lalu lintas di segmen jalan tol pada kondisi peak hour dengan cara pengalihan rute perjalanan di tol (keluar GT Cikarang Barat 3) dan pengalihan arus lalin ke jalan arteri alternatif berdasarkan diskresi kepolisian, dan pengalihan lalu lintas ke Kalimalang 2 di SS Cikunir.

• Mengoptimalkan kapasitas lajur dengan cara memberlakuan contraflow berdasarkan diskresi kepolisian Km 21+000A s/d Km 33+000A; Km 48+200A s/d Km 62+000A (arus mudik); Contraflow Km 69+200B s/d Km 50+000B (arus balik).

• Meminimalisir gangguan lalu lintas dengan percepatan respon time penanganan gangguan lalu lintas dengan penempatan petugas di lokasi rawan kepadatan.

• Pengoperasian Parking Bay di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Km 18 A, Km 41 A, Km 59 A, Km 58 B, Km 34 B). (d2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *