Mensos Santuni Korban Longsor Tambang Pasir di Mojokerto

MojokertoDetakpos– Mensos Khofifah Indar Parawansa menemui dan menyerahkan santunan kematian kepada empat keluarga ahli waris  korban meninggal longsor tambang pasir di Mojosari, Mojokerto, Jawa Timur.

Bertempat di Pendopo Kabupaten Mojokerto, Mensos menyampaikan santunan kematian sebesar Rp15 juta per jiwa. Total bantuan yang diserahkan untuk empat korban meninggal adalah Rp 60 juta.

“Mari kita bermunajat bersama-sama semoga korban meninggal diberikan tempat terbaik di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran,  kekuatan dan ketabahan,” kata Khofifah seraya menengadahkan tangan.

Ahli waris yang terdiri dari istri para korban tampak menundukkan kepala dalam-dalam. Air mata mengalir dari kedua sudut mata mereka. Sementara bayi-bayi terlelap dalam dekapan sang ibu.

Sebanyak empat korban meninggal adalah Rajino (49) warga Dusun Jurangsari, Desa Belahan Tengah, Mojosari. Iswanto (35), Wijanarko (35), Kodir (60), ketiganya warga Dusun Glogok, Desa Sumbertanggul.

Seperti diketahui pada hari Kamis (14/9) sekira pukul 06.00 WIB, tebing setinggi 8 meter di tambang tradisional Disun Glogok, Desa Sumbertanggul, longsor.

Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Sosial RI merilis, sebanyak empat dari lima pekerja tewas tertimpa tanah dan pasir. Insiden ini terjadi diduga akibat kondisi tebing yang labil karena bagian bawah digali secara terus-menerus. (d2detakpos)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *