Bojonegoro – Detakpos – Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Bojonegoro melaksanakan Musyawarah Daerah yang ke 17 di Kompleks Perguruan Muhammadiyah Sumberrejo – Bojonegoro pada Jumat 12 Mei hingga Ahad 14 Mei 2017.
Mengusung tema, “Semangat Perjuangan Lampaui Batas Maksimal,” acara ini bermaksud menerapkan semangat yang berada di kultur daerahnya. “Iya, jadi tema ini merujuk pada jargon Bupati Suyoto, yakni lampaui batas maksimal,” ujar Zahrotun Nisa Aulia yang juga salah seorang panitia Musyda.
Ia menambahkan, bahwa sejatinya agenda ini mengandung harapan agar apa yang selama ini telah dicapai PD IPM Periode 2015 – 2017, bisa dijaga dan di kepengurusan selanjutnya bisa menciptakan gebrakan inovatif lainnya.Musyawarah ini sendiri diikuti oleh ratusan peserta yang berasal dari perwakilan pelajar Muhammadiyah se-Bojonegoro. Seluruh rangkaian acara dimulai sejak tanggal 12 Mei dengan ditandai pelaksanaan Konferensi Pimpinan Daerah (Konpida).
Sementara, dikutip Muhammaiyah or.id, keesokan harinya dilakukan prosesi pembukaan Musyawarah Daerah, yang dibuka oleh perwakilan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Di samping itu, dalam prosesi tersebut agenda rutin IPM ini juga dihadiri oleh anggota DPR RI, Kuswiyanto.
Dalam keterangannya, Ketua Umum PD IPM Bojonegoro periode 2015 – 2017, Hendi Setia Budi, mengucap terima kasih dan memohon maaf atas kekurangan dalam memimpin.
“Kami ucapkan terima kasih kepada rekan perjuangan yang telah berjuang dalam dakwah ikatan. Dan kami ucapkan maaf apabila dalam menjalankan amanah ini banyak kesalahan dan kekurangan, semoga apa yang telah kita perjuangkan selama ini diridhoi Allah SWT,” tandasnya.
Puncak dari prosesi ini, dilanjutkan dengan memilih pimpinan baru dengan menggunakan e-voting. Sementara itu, sampai berita ini diturunkan, agenda masih berlangsung dengan kegiatan penetapan pimpinan baru. (d2detakpos)
