Nasir Abbas Ajak Waspadai Target Pelaku Terorisme

ManadoDetakpos– Mantan Komandan Mantiqi III Jamaah Islamiyah, Nasir Abbas, mengungkap,  ada tiga target kelompok pelaku terorisme untuk menjaga eksistensinya. Masyarakat diingatkan dan diajak  terus mewaspadainya.

Ini diungkapkan Nasir saat menjadi pemateri di kegiatan dialog Pelibatan Lembaga Dakwah Kampus (LDK) dan Birokrasi Kampus dalam Pencegahan Terorisme di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado, Sulawesi Utara, Rabu (16/8/2017).

“Target pertama pelaku terorisme itu mendapatkan dukungan masyarakat.  Itu kenapa mereka menggunakan segala cara agar apa yang dilakukannya dianggap benar oleh masyarakat,” kata Nasir.

Terget kedua pelaku terorisme, lanjut Nasir, adalah menguasai sebuah wilayah untuk dijadikan negara baru. Dalam mencapai target  tersebut pelaku terorisme  melakukan berbagai kampanye, antara lain menganggap pemerintahan yang sah sebagai kelompok kafir dan menolak dasar yang sah dari sebuah negara.

“Kita sama-sama sepakat keutuhan NKRI adalah harga mati. Oleh karena itu mari kita sama-sama menjaga Indonesia tetap utuh, mari kita lawan adanya terorisme,” ajak Nasir.

Untuk menjaga eksistensinya, masih kata Nasir,   setelah target mendapatkan dukungan masyarakat dan menguasai sebuah wilayah, kelompok teroris akan menargetkan membangun kekuatan militer sebagai bagian dari pertahanan.

“Kalau kita lihat, mereka (pelaku terorisme, red.),  selalu berusaha menguasai wilayah yang memiliki kawasan hutan lebat, karena di sana mereka bisa melakukan pelatihan ala militer,” ungkapnya.

Dengan mengetahui tiga target pelaku terorisme tersebut, Nasir berharap masyarakat bisa mengedepankan kewaspadaan. Dia juga mendorong masyarakat proaktif dalam mencegah penyebarluasan paham radikal terorisme, sekaligus mencegah target pelaku tersebut tercapai.

“Saya sependapat dengan apa yang disampaikan BNPT, masyarakat adalah kunci keberhasilan mencegah terorisme. Mari bersama-sama kita menjaga Indonesia yang kita cintai ini,” tandas Nasir. (d2/detakpos).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *