Ngarit Padi, Rajan Tewas Disambar Petir

BojonegoroDetakpos– Sedang memotong padi dengan sabit (ngarit) padi di sawah, Rajan Bin Rohim (60), warga Desa Kandangan, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, tewas disambar petir.

Peristiwa naas itu menimpa korban pada Kamis, (21/2), setelah istirahat makan siang.

Korban sedang bekerja di sawah milik Ramijan di Desa Kandangan Rt. 04 Rw. 01 Kecamatan Trucuk.

Saksi mata Supriyanto (49), warga Desa Kandangan dan
Abdul Rochim (35)
menjelaskan, pada sekitar pukul 07.00 WIB korban berangkat ke sawah milik Ramijan bersama Supriyanto, Abdul Rochim, munadi, Dasat, dan Sanadi untuk memanen padi.

Pada sekitar pukul 11.30 WIB mereka istirahat untuk makan siang, sekitar pukul 11.45 WIB.

Korban bekerja lagi untuk ngarit padi, pada saat bersamaan turun hujan gerimis.

Tidak lama kemudian petir menyambar korban.

Supriyanto yang berada di sebelah mengetahui korban tergeletak kemudian memberi pertolongan dengan cara membopong korban dan mencari rumput jenis teki dan diglinting, setelah itu korban direbahkan.

Diketahui jantung korban saat itu masih berdenyut dan segera dibawa ke Puskesmas trucuk.

Sesampai di Puskesmas Trucuk dan dilakukan pemeriksaan oleh dr Teguh Sulistyono, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

Dari hasil pemeriksaan medis terdapat luka pada punggung kiri, luka lebam pada paha kiri luar yang mengeluarkan aroma hangus terbakar dan telinga sebelah kanan mengeluarkan darah.

Setelah dilakaukan pemeriksaan korban di serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Sumber: Laporan Camat Trucuk

Editor: A Adib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *