Bojonegoro – Detakpos – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur mendistribusikan ratusan karung pasir untuk menutup “doorlat” ataupintu darurat yang dibuat warga dengan cara menjebol tanggul di wilayah perkotaan,untuk mencegah luapan Bengawan Solo masuk kota, Jumat (23/2).
“Karung pasir kami persiapkan untuk menutup semua `doorlats` karena ketinggian air Bengawan Solo di Bojonegoro masuk siaga merah 15,02 meter,” kata Kepala Dinas Pengairan Bojonegoro Edi Susanto yang memimpin pendistribusian karung pasir untuk menutup doorlats.
Menurut dia, kalau ketinggian air Bengawan Solo di Bojonegoro mencapai 15,00 meter maka luapan air sungai terpanjang di Jawa di daerahnya akan masuk wilayah perkotaan melalui “doorlat”.
Sesuai data di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Bojonegoro menyebutkan di sepanjang jalan di Kecamatan Kota, terdapat 192 doorlat.
Doorlat itu terbanyak di depan pemukiman warga, sebagian lainnya berupa pintu jalan umum, pintu pemakaman umum, juga gang, mulai Kelurahan Jetak, Kauman, Ledokkulon, Ledokkwetan, Karangpacar dan Banjarjo di Kecamatan Kota. (*/d1)
