Bengkulu – Detakpos – Menteri Sosial Idrus Marham mengawali pencairan bantuan sosial non tunai Program Keluarga Harapan (PKH) secara nasional dari Provinsi Bengkulu, kenarin.
“PKH cair 4 kali dalam setahun yakni Februari, Mei, Agustus dan November. Untuk pencairan tahap kedua secara nasional yakni pada bulan Mei,”terang Mensos kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu, kemarin.
Menurutnya, masyarakat sudah mulai bisa mencairkan uang di agen bank anggota HIMBARA, e-warong, dan gerai ATM terdekat. Pencairan ini juga bersamaan pencanangan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk Kota Bengkulu yang sebelumnya dalam bentuk Beras Sejahtera (Rastra).
Ia mengingatkan dalam satu tahun pemegang kartu PKH mendapatkan Rp1.890.000. Dananya harus digunakan untuk pemenuhan gizi anak misalnya membeli makanan bergizi seperti telur dan ikan, serta membeli keperluan sekolah anak seperti buku, seragam dan alat tulis.
Kepada ratusan KPM yang hadir Mensos menyampaikan, PKH bertujuan mengurangi beban pengeluaran dan meningkatkan pendapatan keluarga miskin dan rentan. Secara perlahan ke depan diharapkan dapat mendorong perubahan perilaku dan kemandirian KPM.
Pada pencairan bansos PKH ini, Mensos memberikan sertifikat kepada KPM Graduasi dari Provinsi Bengkulu. Graduasi Mandiri atau keluar dari kepersertaan PKH secara sukarela, merupakan bentuk kesadaran diri dari Keluarga Penerima Manfaat yang sudah sejahtera.
Hal tersebut dikarenakan Keluarga Penerima Manfaat mengalami peningkatan ekonomi. Sebanyak 5 orang tersebut adalah Dahlia Yanti yang kini menjadi pegawai tetap PLN, Umi Kalsum wirausaha ayam potong, warung manisan dan punya bedengan, Elviana yang memiliki usaha mie ayam, Yuyun Safitri memiliki usaha oleh-oleh khas Bengkulu, dan Erni Mawati yang memiliki usaha bakso bakar.(dib)