Penularan Covid-19 di Kota Surabaya Masih Tinggi

SurabayaDetakpos-Angka penularan covid-19 di Kota Surabaya masih tinggi, attack ratenya masih 195 per 100.000 penduduk untuk Kota Surabaya dan 27,3 untuk Jawa Timur.

“Maka melindungi diri dan orang lain melalui disiplin protokol kesehatan harus terus kita sosialisasikan,” tegas Gubernur Khofifah Indar Parawansa.

Mengenakan masker memiliki efektivitas pencegahan penularan hingga 60 persen. Dari satu komunitas yang menggunakan masker 60 persen saja, bisa menurunkan transmission rate dubawah 1.0. Jika sudah di angka 1.0, artinya virus ini akan menurun dan akan hilang dengan sendirinya karena tidak ditularkan pada yang lain.

Membagi masker bagi warga Jawa Timur khususnya di Kota Surabaya terus dilakukan oleh Forkopimda Jawa Timur bersama Pangkogabwilhan II Marsekal Madya TNI Imran Baidirus.

Petang kemarin, Selasa (30/6/2020), Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol Muhammad Fadil Imran, Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Widodo Iryansyah, dan Pangkogabwilhan  II Marsekal Madya TNI Imran Baidirus dan Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono membagikan masker kepada masyarakat pengunjung Rozal Plaza Surabaya.
Membagikan masker ke warga masyarakat khususnya di tempat keramaian adalah upaya untuk mengedukasi bahwa ada adaptasi baru yang harus dilakukan masyarakat di tengah pandemi covid-19.
Salah satunya mengenakan masker, menjaga jarak, dan juga membiasakan diri untuk melakukan pola hidup bersih dan sehat dengan rajin mencuci tangan.

Lebih lanjut gubernur perempuan pertama Jatim ini mengatakan bahwa masker yang dibagikan kali ini adalah masker bantuan dari Presiden Ri Joko Widodo. Total ada sebanyak 2 juta masker yang diberikan presiden ke Jawa Timur untuk menurunkan angka penularan covid-19.
Setiap memberikan masker pada pengunjung Royal Plaza, Khofifah tak henti menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga protokol kesehatan terutama mengenakan masker di luar rumah. Sambil menyampaikan bahwa yang dibagi ini  adalah masker dari Bapak Presiden Jokowi.
Termasuk pada anak-anak. Pasalnya anak-anak juga memiliki kerentanan untuk terinfeksi covid-19. Sehingga untuk menjaga buah hati, jika berada di luar rumah harus tetap mengenakan masker.
“Dipakai ya nak maskernya. Dan jangan lupa cuci tangan setiap selesai beraktivitas ya nak. Ini masker dari Pak Presiden Jokowi ,” pesan Khofifah.

Sembari membagi masker di mall, Khofifah juga turun memantau bagaimana pusat berbelanjaan menjalankan protokol kesehatan di tengah pandemi covid.
Menjaga protokol kesehatan di tatanan normal baru sangat penting. Agar kegiatan ekonomi terus berjalan tapi keamanan masyarakat dari penularan virus tetap terjaga.
Kekompakan Forkopimda Jatim bersama Pangkogabwilhan II dalam melakukan pendisplinan protokol kesehatan dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan itu sendiri.
Begitu sampai di Royal Plaza, baik Gubernur, Pangkogabwilhan, Kapolda, Pangdam, dan juga Sekdaprov langsung menyebar dan secara terpisah membagikan masker pada pengunjung.
Dengan begitu, maka efektivitas pembagian masker bisa dilakukan dan potensi membuat kerumunan juga terhindarkan. (*hms)

Editor: A Adib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *