Bojonegoro – Detakpos – Pejabat Bupati Bojonegoro, Jawa Timur, Supriyanto mengajak wartawan yang bertugas di daerah setempat bisa bekerja secara profesional untuk menjaga stabilitas keamanan, apalagi menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada).
“Saya minta wartawan bekerja secara profesional dengan memegang kode etik jurnalistik. Sayapun sebagai birokrat juga akan bekerja secara profesional, apalagi sekarang menjelang pilkada,” kata dia dalam silahturahmi dengan wartawan di Bojonegoro, Minggu (25/3).
Sebagai birokrat, menurut dia, dirinya tidak boleh ikut kampanye dan datang dalam suatu kampanye di dalam pilkada.
“Sebelum ini banyak aparatur sipil negara (ASN) yang terkena perkara seputar itu (terlibat dalam pemilu),” kata dia menjelaskan.
Ia mengaku tidak terlalu asing dengan daerah Bojonegoro yang masuk Mataraman, sama dengan daerah lainnya, seperti Ngawi dan Magetan.
Meski demikian, ia mengajak wartawan di daerah setempat bekerja dengan hati untuk bersinergi dalam menjalankan tugasnya masing-masing.
“Mari kita bekerja dengan hati. Ya bisa melihat sesuatu yang tidak terlihat juga bisa mendengarkan sesuatu yang tidak bisa didengar,” ujarnya.
Ia juga mengajak wartawan memerangi “hoax” karena keberadaannya sudah menjadi industri yang selalu menyalahkan Pemerintah.
Hadir dalam silahturahmi di Garace Kafe, antara lain, Asisten Bidang Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Djoko Lukito, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Setyo Yuliono dan Kabag Humas dan Protokol Pemkab Heru Sugiarto. (*/d1)
