Banten–Detakpos-Sebanyak 260 peserta Family Gathering Perisahaan Listrik Negars (PLN) Persero, yang tengah menikmati hiburan musik dari grup band Seventeen, di Tanjung Lesung.
Namun mendadak sontak berubah menjadi jeritan setelah ombak dan gelombang tsunami mengamuk dan menyapu mereka.
Hingga saat ini PLN masih terus melakukan upaya evakuasi, pendataan serta pencarian peserta family gathering dari Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat yang menjadi korban bencana Tsunami di tanjung lesung pada Sabtu malam kemarin ( 22/12) malam.
Demikian penjelasan I Made Suprateka, Executive Vice President Corporate Communication and CSR.
Berikut disampaikan update data pada minggu pukul 11.00 WIB:
1. Korban selamat : 157 orang (termasuk korban luka berat)
2. Korban meninggal : 14 orang
3.Korban terdata namun belum ditemukan/belum bisa hubungi : 89 orang
Total keseluruhan peserta gathering sebanyak 260 orang.
“Kami masih terus mendata dan melakukan upaya pencarian korban, kami mohon doanya agar seluruh korban bisa segera ditemukan dalam kondisi selamat,”
I Made Suprateka, Minggu (23/12).
PLN juga telah mengirimkan 36 ambulance untuk membantu proses evakuasi di lokasi bencana.
Terkait kondisi kelistrikan pascabencana, saat ini PLN sedang melakukan proses penormalan listrik dengan melakukan perbaikan gardu serta investigasi jaringan.
Terdapat 142 gardu yang berhasil dinyalakan, sementara gardu yang masih padam yakni 108 gardu. Selain itu terdapat 2 tiang SUTM Roboh akibat diterjang Tsunami.(d/5).
*
