Bojonegoro – Detakpos – Puluhan hektare tanaman tembakau Virginia Voor Oogst (VO) di sejumlah desa di Kecamatan Kanor, dan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, terendam air, Rabu (19/7/2017).
Serang petani di Desa Sembunglor, Kecamatan Kanor, Bojonegoro Abdul Muntalib, di lokasi sawahnya, menjelaskan air yang merendam sawah yang terdapat tanaman tembakaunya itu, akibat hujan yang terjadi sehari yang lalu.
“Hujan cukup deras berlangsung empat jam,” kata dia.
Menurut dia, genangan air hujan di sawahnya akan mengakibatkan tanaman tembakau Virginia VO di sawahnya dengan usia berkisar 15-20 hari akan mati.
“Kalau terendam air begini ya mati,” ucapnya.
Hal senada disampaikan warga Desa Temu, Kecamatan Kanor, Bojonegoro Hadi yang menyebutkan areal tanaman tembakau yang terendam air hujan juga terjadi di Desa Temu, Kanor, Simorejo, dan Mantup, Kecamatan Kanor.
“Sama juga tanaman tembakau banyak yang terendam air hujan,” ujarnya.
Kepala Bidang Tanaman Semusim Dinas Pertanian Bojonegoro Imam Wahyudi, membenarkan sebagian tanaman tembakau di wilayah utara seperti di sejumlah desa di Kecamatan Kanor, rawan terendam air hujan.
Namun, lanjut dia, tanaman tembakau di wilayah selatan antara lain di Kecamatan Sugihwaras, Kepohbaru, Kedungadem, Temayang dan Purwosari, kemungkinan masih aman karena hujan baru sekali.
“Kalau hujan lebat terjadi secara terus menerus selama beberapa hari bisa mengakibatkan tanaman tembakau mati,” katanya menegaskan.
Menjawab pertanyaan, ia menyebutkan luas areal tanaman tembakau tertaman di sejumlah sentra tembakau baik Virginia VO maupun Jawa, mencapai 5.200 hektare, per 19 Juli. (d1/detakpos)