Rabu Besok Awal Dzulhijjah, Idul Adha 1 September

Jakarta– Detakpos – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Lembaga Falakiyah mengeluarkan ikhbar bahwa tanggal 1 Dzulhijjah 1438 H jatuh pada hari Rabu (23/8/2017), atau persisnya sejak Selasa malam ini. Ikhbar ini berdasarkan hasil rukyat yang dilakukan petang ini, rilis laman resmi PBNU.

Sebagian anggota tim rukyat NU yang melakukan observasi di sejumlah daerah melaporkan bahwa mereka telah menyaksikan bulan sabit tanda awal bulan Dzulhijjah. Hilal antara lain tampak di bukit Condrodipo Gresik, Jawa Timur, pada pukul 17:32:11 WIB dengan saksi HM Inwanuddin (41) dari Lembaga Falakiyah PCNU Gresik, Ustadz M. Asyhar (52) dari Pondok Pesantren Al-Fatih Surabaya, Ustadz Syamsul Ma’arif (35) dari Lembaga Falakiyah PCNU Mojokerto, Miftakhul Falach (45).

 

Juga LF PCNU Gresik, M Aminuddin (31) dari LF PCNU Gresik.Hilal juga disaksikan di Pelabuhan Kendal, Jawa Tengah, pada pukul 17:41 WIB dengan saksi Siti Rofi’ah (30), dosen FSH UIN Walisongo. Di Tanjung Kodok Lamongan, hilal disaksikan pada pukul 17:43 WIB oleh KH. Su’udil Azka dari LF PCNU Lamongan dan KH Khotib Asymuni dari LF PCNU Jember.

 

Dengan hasil ini maka Idul Adha jatuh pada hari Jumat tanggal 1 September 2017, dan puasa sunnah tarwiyah dan arafah dilaksanakan pada 30 dan 31 Agustus 2017.

 

Sementara itu Kemenag juga menyatakan, hilal awal Zulhijjah 1438H pada hari Selasa, 22 Agustus 2017M/29 Zulqa’dah 1438H teramati dari wilayah Indonesia. Anggota Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama Cecep Nurwendaya menyampaikan, posisi hilal awal Zulhijjah di lokasi pemantauan rukyat Pelabuhan Ratu tingginya mencapai 7,50 derajat, jarak busur Bulan-Matahari 7,54 derajat, umur hilal, 16 jam 22 menit 22 detik, dam fraksi iluminasi hilal, 0,61 persen.

 

“Sudah memenuhi kriteria Mabims (tinggi hilal minimal 2?, elongasi Bulan-Matahari 3? atau umur hilal minimum 8 jam,” ujar Cecep.(d2/detakpos).

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *