Rawat Pasien Covid-19, Jatim Butuh 3.350 APD/Hari

ProbolinggoDetakpos Kebutuhan Alat Perlidungan Diri (APD) para tenaga medis , para medis dan frontliner terkait penanganan pasien covid-19 di Jawa Timur kian meningkat.

Bahkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut, pada masa puncak wabah covid-19, kebutuhan APD di Jawa Timur minimum akan mencapai 3.350 buah/hari. Satu pasien sehari butuh 23 APD . Jika diperkirakan puncaknya sampai 150 pasien maka per hari butuh 3350 APD.

“Kita berharap itu tidak sampai terjadi tetapi kita harus menyiapkan contigency plan.”

Karena itu, Gubernur terus menyisir industri tekstile dan juga sentra penghasil hazmat, masker dan juga sarana APD medis, untuk bisa mendapatkan kuota harian guna mencukupi kebutuhan APD di tengah wabah covid-19.

Kemarin, Rabu (1/4), Gubernur Khofifah meninjau PT Putrateja Sempurna yang ada di Kota Probolinggo. Pasalnya, industri tekstil dengan brand cukup terkenal ini mengonversi usaha tekstil fashionnya untuk memproduksi hazmat dan masker hingga tiga bulan mendatang.

Tak tanggung tanggung, kapasitas produksi hazmat industri ini mencapai 1 juta buah per bulan, sehingga dalam tiga bulan mereka akan memproduksi 3 juta hazmat.

“Saat ini terkonfimasi bahwa APD menjadi kebutuhan di seluruh dunia. Alhamdulillah Pak Wali Kota Probolinggo menginformasikan ada pabrik yang memproduksi APD sampai satu juta buah per bulan, maka saya ingin datang ke sini untuk meminta kuota harian,” kata Khofifah.

“Artinya kalau produksi perusahaan ini bisa digunakan untuk Jatim saya ingin minta kuota harian. Mengapa harian karena tempat yang lain juga membutuhkan segera untuk APD ini,” lanjutnya.

Dikatakan, APD menjadi kebutuhan primer untuk memberikan keamanan pada tenaga medis yang terkait dengan penanganan pasien covid-19.

“Karena kalau kita bicara kebutuhan, satu pasien covid-19 itu kita membutuhkan 23 buah APD. Jadi kalau misalnya di RSUD Dr Soetomo, sekarang sedang merawat 11 orang pasien maka ya kebutuhan seharinya adalah 11 dikalikan 23 APD begitu juga rumah sakit lainnya ,” tegas Khofifah.

encapai 3.350 buah dalam sehari. Sehingga dibutuhkan suplai dalam jumlah yang besar untuk menjamin ketersediaan APD sesuai kebutuhan.(d/2).

Editor: A Adib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *