Rayakan Hari Kartini, 1.000 Perempuan Setuju Rokok Mahal

JakartaDetakpos-Dalam rangka Hari Kartini, sebanyak 1.000 perempuan Indonesia dari berbagai kelompok dan organisasi bergabung di Kota Tua, Jakarta, untuk mendeklarasikan diri mendukung gerakan ‘Rokok HarusMahal’.

Bersama-sama, mereka menulis surat untuk keluarga tercinta agar berhenti merokok dan menjaga kesehatan tubuh maupun “kesehatan” ekonomi keluarga, serta kepada pemerintah agar segera menaikkan harga rokok sangat mahal untuk menyelamatkan keluarga mereka.

Selain itu, mereka juga menulis surat yang ditujukan kepada pemerintah agar segera menaikkan harga rokok hingga tak terjangkau oleh anak-anak dan keluarga miskin demi melindungi mereka.

Salah satu tokoh perempuan anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Sandrayati Moniaga, mengatakan, “Data BPS menunjukkan rokok merupakan salah satu faktor pendorong meningkatnya angka kemiskinan di Indonesia.

Perempuan dan anak-anak dalam kelompok ekonomi menengah-bawah adalah kelompok paling rentan menjadi perokok pasif karena terpapar asap rokok dalam ruangan dan berpotensi mengalami kekerasan domestik.

Komnas HAM mendesak pemerintah untuk melakukan upaya maksimal melindungi hak kesehatan masyarakat khususnya perempuan dan anak-anak kelompok ekonomi menengah-bawah dari paparan asap rokok dengan cara meningkatkan harga jual rokok mahal, sehingga tidak terjangkau oleh daya beli kelompok berpenghasilan menengah-bawah.”

Tokoh perempuan inspiratif Dewi Motik yang juga hadir dalam acara menambahkan dengan tegas, “Sederhana saja, dengan harga rokok mahal, insya Allah perokok berkurang,”tuturnya.

”Ibu-ibu dari keluarga miskin dan prihatin dengan banyaknya perokok anak, meminta kepada ibu Menkeu Sri Mulyani dan dukungan Presiden Jokowi untuk menaikkan harga rokok jadi Rp 50 ribu,” kata ibu rumah tangga asal Kampung Penas Tanggul, Jakarta Timur.(d2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *