Sejumlah Tenaga Kerja Bojonegoro Mengadu Terkait Proyek Gas

Bojonegoro – Detakpos – Sejumlah warga di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (23/8/2017) mengadu ke Kantor Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) setempat, karena tidak dipekerjakan kontraktor yang bekerja di proyek pemasangan pipa gas Semarang-Gresik.

Salah seorang perwakilan warga Bojonegoro P Astoto, kepada Kepala Bidang Pengembangan Penempatan Tenaga Kerja Disperinaker Joko Santoso, menjelaskan ada sekitar 20 tenaga kerja yang bekerja di proyek pemasangan pipa gas Semarang-Ngresik, sejak Nopember 2016.

Para pekerja itu, lanjut dia, bekerja di PT Prima Jaya Persada Bojonegoro dalam proyek pemasangan pipa gas Semarang-Gresik, dengan lokasi di Kecamatan Dander. “Baru berjalan dua bulan kami berhenti bekerja karena berbagai hal,” ucapnya.

Namun, lanjut dia, dirinya bersama tenaga kerja lainnya kemudian mulai bekerja lagi di PT Antar Jaya Utama Jakarta, sejak Pebruari 2017.”Menjelang bulan Juni pekerjaan berhenti lagi,” ucapnya. Namun, kata dia, proyek pemasangan pipa gas di desa setempat berjalan kembali, tetapi dipegang PT Arandra Citra Mandiri Jakarta.

“Kontraktor membawa tenaga kerja dari luar daerah. Kami tidak dipekerjakan padahal kami tenaga kerja lokal yang sudah memiliki sertifikasi seperti las, juga bidang lainnya,” ujarnya dibenarkan tujuh perwakilan tenaga kerja yang ikut mengadu.

Oleh karena itu, para pekerja mengadu ke disnakertransos untuk menjembatani permasalahan tenaga kerja yang tidak dipekerjakan di proyek pipa gas Semarang-Gresik.

Menanggapi pengaduan itu, Kepala Bidang Pengembangan Penempatan Tenaga Kerja Disperinaker Bojonegoro Joko Santoso menyatakan akan memanggil kontraktor yang bekerja di proyek pemasangan pipa gas Semarang-Gresik di daerahnya.

Sesuai ketentuan, lanjut dia, kontraktor yang bekerja di daerahnya harus melapor dan mengutamakan pekerja lokal untuk “non skill” dan “skill”.

“Kontraktor bisa membawa tenaga kerja skill tetapi harus memperoleh rekomendasi disperinaker,” ucapnya menegaskan. (d1/detakpos)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *