Tuban – Detakpos – Semen Indonesia menjalankan serangkaian program kegiatan sosial yang rutin digulirkan di Tuban, Jawa Timur, selama Ramadhan.
Seperti yang dilakukan dalam kegiatan buka puasa bersama dengan sekitar 1.500 anak yatim di Graha Sandiya Perumdin Semen Gresik di Tuban, Senin (4/6).
Kepala Departemen “CSR” Semen Indonesia Wahjudi Heru, dalam kegiatan buka bersama itu, menjelaskan bahwa buka puasa sekaligus juga perusahaan memberikan santunan dengan total senilai Rp337 juta.
Masing-masing anak yatim piatu, lanjut dia, selain memperoleh santunan, juga memperoleh bingkisan berisi sarung dan paket kue kering.
“Agar tepat sasaran maka pemberian santunan dilakukan dengan berkoordinasi melalui kepala desa (kades) di wilayah kerja kami,” kata dia menjelaskan.
Lebih lanjut ia menjelaskan selama bulan Ramadhan 1439 H, Semen Indonesia juga menjalankan serangkaian program kegiatan sosial lainnya, antara lain, pembagian sembako murah dalam mendukung kegiatan safari ramadhan yang digelar pemerintah kabupaten (pemkab).
Dalam kegiatan itu dilaksanakan di 20 kecamatan, dengan jumlah 2.500 paket sembako yang masing-masing berisi beras 5 kilogram, gula 1 kilogram, minyak goreng 1 liter, juga kecap, mie instan.
“Paket sembako itu nilainya Rp150 ribu/paket. Masyarakat bisa mengganti dengan harga Rp10.000/paket,” ucapnya menambahkan.
Tidak hanya itu, kata dia, Semen Indonesia juga membagikan bantuan sembako gratis bagi keluarga miskin di 26 desa di wilayah kerjanya, antara lain, di Kecamatan Kerek, Merakurak, dan Jenu.
“Untuk sembako gratis bagi keluarga miskin pelaksanaannya masih dikoordinasikan dengan instansi-intransi terkait mengenai jumlah penerimannya,” ucapnya menjelaskan.
Meski demikian, ia memberikan gambaran Semen Indonesia tahun lalu merealisasikan sebanyak lebih dari 13 ribu paket bantuan sembako kepada keluarga miskin di Tuban yang saat itu berupa sembako murah.
“Namun tahun ini paket sembako diberikan secara gratis,” ucapnya menegaskan.
Ia juga menambahkan Semen Indonesia juga mengadalan Safari Ramadhan di delapn yayasan di Gresik, Surabaya dan Sidoarjo dengan memberikan bantuan total Rp80 juta untuk pengembangan panti asuhan.
“Semen Indonesia juga menggelar lomba pemilihan dai cilik (pildacil) yang diikuti 70 anak dengan usia 6-12 tahun,” ucapnya. (*/d1)
