Bojonegoro – Detakpos– Ketinggian air sungai Bengawan Solo di Wilayah Bojonegoro, Jawa Timur, pada Rabu (06/03), mencapai 14.30 phiscal, dengan trend terus mengalami kenaikan. Pasalnya, ketinggian air di Karangnongko terus meningkat.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Nadif Ulfa mengatakan, kondisi Bengawan Solo saat ini sudah memasuki siaga kuning. Diperkirakan apabila kondisi di karangnongko masih tinggi, akan mempengaruhi ketinggian air bengawan solo di Bojonegoro.
“Sore tadi kondisi dikarangnongko mencapai 27.47 phiscal, meskipun belum memasuki siaga hijau. Tetapi di Bojonegoro sudah mencapai 14.30 phiscal,” kata dia.
Ditambahkan kalau ketinggian air bengawan solo di Bojonegoro mencapai siaga hijau jam 09.00 WIB. Kemudian terus mengalami kenaikan sampai masuk siaga dua. “Kondisi akan terus naik, jika ada kiriman air dari hulu, dan curah hujan di Bojonegoro tinggi,” terangnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, mengenai status darurat banjur Bupati sudah menerbikan SK tersebut mulai bulan November 2018 sampai bulan April tahun ini.
Pewarta: Jarwati
Editor: A Adib
