Telan Korban Nyawa, Pemerintah Perlu Ajak Rekonsiliasi

JakartaDetakpos-Aksi massa pacapenetapan hasil Pemilu Serentak 2019 menelan korban nyawa.
Dilansir CNN Indonesia, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan  menyatakan sudah ada enam orang yang meninggal dunia.

“Korban sejauh ini ada 6 korban meninggal. Di RS Tarakan ada 2. Kemudian di Pelni. Dan di RS Budi Kemuliaan RSCM dan di RS AL Buntoharjo,” kata Anies di RSUD Tarakan, Rabu (22/5) pagi.

Direktur Rumah Demokrasi Indonesia Fernando Emas menyatakan pemerintah perlu segera melakukan rekonsialiasi dengan para pihak yang tidak menerima hasil Pemilu 2019.

Dikatakan, Kerusuhan pascapenetapan hasil Pemilu 2019 oleh KPU harus dilakukan pendekatan secara bijak oleh Pemerintah.

“Jangan sampai aparat keamanan justru terprovokasi oleh tindakan para pelaku demonstrasi atau pelaku kerusuhan,”tutur dia di Jakarta, Rabu (22/5).

Menurut Fernando,  masyarakat lainnya akan semakin terdorong untuk terlibat aksi apabila melihat ada korban meninggal dunia.

Atau para pihak yang akan mengambil kesempatan untuk kepentinganya atau kelompoknya.

“Masyarakat yang melakukan tuntutan sebaiknya jangan sampai melakukan kerusuhan apalagi sampai melakukan perusakan dan penjarahan karena tindakan tersebut melanggar hukum walaupun dilakukan secara kelompok besar,”tandas pengamat politik Untag ’45 Jakarta ini.

Pemerintah segera melakukan rekonsialiasi dengan para pihak yang tidak menerima hasil Pemilu 2019.

“Cari solusi yang dapat diterima oleh kedua belah pihak selama masih sesuai dengan UU yang berlaku.(dib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *