Terkait Tewasnya Dua Anggota Silat, Polres Bojonegoro Imbau Masyarakat Tidak Terprovokasi

Bojonegoro – Detakpos – Kepolisian Resor (Polres) Bojonegoro, Jawa Timur, mengimbau kepada masyarakat menyerahkan kepada yang berwajib, karena kasus meninggalnya dua anggota perguruan pencak silat dalam bentrok dengan supoter Bonek Surabaya, sudah ditangani.

“Kasus tersebut telah ditangani Polrestabes Surabaya. Oleh karena itu kami juga menghimbau untuk keluarga korban agar menyerahkan kasus tersebut kepada pihak yang berwajib,” kata Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S. Bintoro, menjawab pertanyaan detakpos di Bojonegoro, Minggu (1/10).

Ia juga mengatakan sudah memerintahkan kepada Kapolsek Kepohbaru untuk memantau perkembangan situasi dengan berkoordinasi dengan tiga pilar.

Ia menambahkan pagi hingga siang ini di daerahnya dilakukan gladi bersih kesiapan apel besar kampung pesilat di alun-alun Bojonegoro yang akan dihadiri oleh anggota 14 perguruan pencak silat. Sesuai rencana apel akan dilaksanakan pada Selasa (3/10).

Dari keterangan yang diperoleh menyebutkan Eko Ristanto (25) warga Tlogorejo dan Aris (20), warga Desa Simorejo, keduanya di Kecamatan Kepohbaru, Bojonegoro, tewas dalam bentrok dengan suporter bonek Surabaya, Minggu (1/10) sekitar pukul 00.30.

Dalam kejadian itu suporter bonek juga membakar sebuah sepeda motor. Saat ini Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya, masih melakukan pengusutan kasus meninggalnya dua warga Bojonegoro itu. (*/d1/detakpos)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *