Terkendala Peraturan, Penyelesaian Jembatan Trucuk Mundur

Bojonegoro-Detakpos-Penyelesaian jembatan yang menghubungkan kecamatan kota Bojonegoro dengan Kecamatan Trucuk,  Bojonegoro, Jawa Timur yang ditargetkan selesai pada bulan Desember ini berpotensi mundur.

Sebab ada bahan jembatan yang tidak diproduksi di Indonesia, sehingga harus dibeli dari luar negeri.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Antonius Andik  Tjandra menjelaskan,  untuk kontruksi jembatan Trucuk menggunakan metode jembatan gantung. Tetapi tali atau kabel yang digunakan tidak diproduksi di negara ini, sehingga harus membeli dari luar negeri, dan regulasinya tidak ada.

“Kami harus membuat terobosa peraturan baru, agar semua bahan untuk jembatan Trucuk bisa terpenuhi. Karena itu, kami mengajukan perizinan lintas kementarian, yang sebelumnya tidak ada yang melakukan, ” kata Andik, Jumat, (8/12).

Hanya saja untuk pemesanan barang dari China membutuhkan waktu, agar bisa sampai di Bojonegoro. Akibatnya penyelesaian jembatan Trucuk bisa tidak tepat waktu, dan diperkirakan akan selesai dibulan Januari 2018.

“Kami memberikan teleransi untuk kontraktor yang mengerjakan jembatan Trucuk. Sebab terkendala teknis, bahan baku untuk pembangunan jembatan harus dipesan dari negeri tirai bambu. Yang saat ini sudah ditegah laut, untuk perjalanan ke sini, ” jelas Andik.

Dia menegaskan, peresmian jembatan Trucuk tersebut akan dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten (Pemkab) pada awal tahun depan. Setelah diserah terimakan oleh kontraktor.(d4)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *