Teror Bom Molotov Bisa Bernasib Seperti Kasus Novel

JakartaDetakpos-Ketua Presidium Ind Police Watch (IPW) Neta S Pane pesimiatis Polda Metro Jaya bisa mengungkap kasus teror bom molotov pada pimpinan Komisi Pemberantasan Korupso (KPK).

“Nasib kasus teror tersebut sama dengan kasus Novel Baswedan yang belum terungkap hingga kini,”ungkap Neta
memprediksi, Jumat (11/1).

Menurutnya, Polri dipastikab akan kebingungan mengusut kasus teror bom di rumah pimpinan KPK.

Sebab selama ini database polisi hanya dipenuhi kasus teror dan bom dengn bahan peledak.

“Polisi tidak mempunyai database soal bom molotov, meski kasus beberapa kali kasus ini terjadi di Jogja.”

Dikatakan, akibat tidak mempunyai database tersebut polisi belum mengetahui persis petanya dan ini menarik dan menjadi tantangan bagi polisi.

“Mampukah jajaran Polda Metro Jaya secara cepat menangkap para pelakunya,”tanyanya.

Menurit dia, dari kasus teror bom molotov di rumah pimpinan KPK itu, sepertinya ini hanya mainan bocah. Molotov itu mainan “anak anak” kalo melakukan aksi demo. Jadi bisa diduga peneror itu bukan teroris. Kayaknya ada “anak” iseng yg ingin meramaikan suasana di tahun politik ini dengan manuver yg membuat riuh.

“Jadi teror itu bukan sesuatu yang serius. Berbeda dengan kasus Novel. Pelakunya menggunakan air keras dan langsung menyerang korban dan itu sebuah aksi yang cukup serius.

“Jadi, baik kasus Novel maupun kasus teror bom di rumah pimpinan KPK, IPW berkeyakinan tak mudah bagi Polda metro untuk mengungkapnya. Artinya nasibnya bisa jadi seperti ka novel.

Seperti diketahui, rumah Ketua KPK Agus Rahardjo di Bekasi, Jawa Barat diteror benda diduga bom molotov. Kejadian ini terjadi selang beberapa jam setelah pelemparan benda diduga bom molotov ke rumah Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di Kalibata, Jakarta Selatan.(dib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *