Mimika – Detakpos – Dampak bencana longsor dan banjir lumpur yang melanda Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, sehari lalu mengakibatkan tiga orang tewas yaitu satu pegawai jaga di pembangkit listrik dan dua warga lokal ketika berjalan di tepi sungai,” kata sumber detakpos dari lokasi kejadian PT Freeport Indonesia, Rabu (16/8/2017).
Menurut sumber itu, dua warga lokal yang sedang berjalan di tepi sungai tewas tertimbun longsor dan hanyut terbawa banjir bercampur lumpur sejauh sekitar 3 kilometer.
“Satu pegawai di pembangkit listrik masih belum ditemukan. Listrik dan air sejak malam ini sudah mulai menyala memperoleh suply dari pembangkit LL/Timika,” kata dia menjelaskan.
Sebelum itu, listrik di kawasan setempat mati disebabkan pembangkit HL Tembagapura meledak tertimpa batu persis mengenai tangki solar sehingga bocor.
“Para pekerja semalam berkumpul menjadi satu mengungsi di “sporthall”,” ucapnya.
Keterangan yang diperoleh detakpos di Bojonegoro, Rabu (16/8/2017), menyebutkan musibah tanah longsor disertai banjir lumpur di kawasan setempat terjadi setelah hujan deras melanda sekitar tiga jam.
Info sementara barak L mp 68 terkena Longsor termasuk di barak D dan beberapa titik lainya. dan listrik mati total, sehingga Tembagapura gelap gulita
Gempa sekitar 1 menit pkl 20.50 WIT, mengakibatkan beberapa arus jalan ditutup, karena tidak bisa dilalui akibat tertutup lumpur. Belum diketahui adanya korban jiwa. (d1/detakpos)
