Bojonegoro– Detakpos- Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan ujicoba Persibo Bojonegoro melawan Timnas Indonesia U-19, telah melacak dugaan keterlibatan oknum manajemen Persibo Bojonegoro, Jawa Timur, dalam kasus pemalsuan tiket.
” Kami telah melacak di internal manajemen, tidak ditemukan ada pihak yang terlibat,” ungkap Ketua Panpel Kafrawi dihubungi Detakpos, Selasa (20/6/2017).
Pelaku diduga pemalsu tiket, lanjut dia, telah ditangani oleh pihak Polres Bojonegoro. Dari pemeriksaan itu tidak ditemukan indikasi orang-orang manajemem yang terlibat.
Seperti diketahui, pertandinga ujicoba Persibo melawan Timnas Indonesia U-19 yang menarik ditonton dan ditungg-tunggu pecinta sepakbola Kota Ledre ini, tercoreng oleh beredarnya tiket palsu.
Kafrawi saat itu berjanji akan melacak beredarnya tiket palsu (tanpa proporsi ), termasuk jika ada oknum-oknum di dalam manajemen Pesibo Bojonegoro sendiri yang diduga terlibat.
Keterangan yang dihimpun menyebutkan, awal kasus beredarnya tiket palsu itu terungkap oleh petugas yang menangkap dua orang penonton yang kedapatan membawa tiket palsu.Tiket palsu didapat dari calo yang belum diketahui identitasnya, namun sudah diamankan oleh Panpel ke Polsek Kota Bojonegoro.
Diduga ratusan penonton yang menggunakan tiket palsu tetapi menurut panitia sudah banyak yang lolos masuk ke dalam stadion Letjen H Sudirman, tempat pertandingan antara Persibo Bojonegoro melawan Timnas U-19 digelar.(d2/detakpos)
